Tanda Peringatan Kanker di Area Wajah yang Kerap Diabaikan

Gejala kanker bisa tersamar sehingga cenderung diabaikan.

Prayogi/Republika
Berdandan (Ilustrasi). Saat bercermin, jangan lupa perhatikan perubahan yang tampak pada area wajah. Bisa jadi itu gejala kanker.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mewaspada tanda-tanda peringatan kanker berpotensi menyelamatkan nyawa. Masalahnya, ada lebih dari 200 gejala kanker dan gejala itu bisa tersamar sehingga cenderung diabaikan. Terutama, tanda peringatan kanker yang muncul di area wajah.

Sebuah laporan yang diterbitkan di situs web kesehatan Reynolds Cancer Support House menguraikan gejala kanker yang paling mungkin diabaikan, khususnya oleh perempuan. Tanda tersebut adalah wajah yang kemerahan dan bengkak pada pasien paru-paru.

"Penjelasannya adalah tumor paru-paru sel kecil biasanya menyumbat pembuluh darah di dada, mencegah darah mengalir dari kepala dan wajah," demikian bunyi keterangan dalam laporan tersebut, dikutip dari laman Express, Selasa (14/6/2022).

Sementara, ketika kanker paru-paru menyebabkan wajah bengkak, lazimnya karena tumor menekan pembuluh darah dari kepala ke jantung. Itu memperlambat aliran blok ke dan dari kepala, menyebabkan pembengkakan di sekitar leher dan wajah.

Perubahan di area wajah dianggap sebagai tanda umum dari karsinoma paru-paru, tetapi juga dapat terjadi pada beberapa jenis kanker. Tumor karsinoid, misalnya, yang merupakan tumor neuroendokrin yang tumbuh secara khusus di sel neuroendokrin.

Karsinoma sel skuamosa, yang merupakan jenis kanker kulit paling umum, juga diketahui berpotensi mengubah penampilan wajah. Perubahan berupa wajah memerah sering terjadi pada bagian wajah yang paling sering terpapar sinar matahari.

Baca Juga


Perubahan kondisi wajah yang drastis patut diwaspadai dan sebaiknya tidak dibiarkan begitu saja. Apabila mengalami perubahan tubuh tanpa penyebab pasti, segeralah memeriksakan diri ke dokter. Skrining dapat membantu mendeteksi keganasan kanker pada tahap awal.

Ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko kanker. Hindari paparan radiasi, racun industri, dan polusi lingkungan. Hentikan kebiasaan merokok serta biasakan berolahraga rutin dan menerapkan pola makan dengan gizi seimbang.

Meskipun penelitian yang mengaitkan kanker dengan tidur tidak kuat, memiliki waktu tidur berkualitas tetap harus menjadi prioritas. Pasalnya, kurang tidur dan kualitas tidur yang buruk dikaitkan dengan penambahan berat badan, yang merupakan faktor risiko kanker.

Langkah pencegahan kanker lainnya adalah mendapatkan asupan vitamin D yang cukup. Memenuhi kebutuhan vitamin D dapat membantu memberi perlindungan terhadap beberapa jenis kanker, termasuk kanker prostat dan kanker usus besar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler