Pariwisata Mulai Menggeliat, Staycation-Workcation Juga Masih Banyak Peminatnya

Salah satu yang paling populer adalah workcation dari Bali.

Reiny Dwinanda/Republika
Kamar hotel. Staycation dan workcation masih diminati masyarakat.
Rep: Santi Sopia Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Cisyelya Bunyamin selaku VP of Accommodation tiket.com, mengungkapkan tren untuk staycation maupun workcation masih sangat tinggi di tengah menggeliatnya aktivitas pariwisata. Tren ini terkadang bergantung pada destinasinya.

"Walaupun wisata mulai tumbuh kembali, staycation ini tidak pudar apalagi menjelang liburan, perjalanan keluarga sudah makin banyak," kata Cisyelya di Jakarta, Selasa (21/6/2022).

Tren workcation alias bekerja dari mana saja juga masih belum berhenti. Salah satu yang paling populer adalah workcation dari Bali.

Cisyelya mengungkap, destinasi kota-kota besar masih punya peminat tinggi, sebut saja Jakarta, Bandung, Yogya, Makassar, Medan, dan tentunya Bali. Berdasarkan data pemerintah, wisatawan nusantara sudah kembali kurang lebih 70 persen dibanding sebelum Covid-19, dan 30 persen untuk wisatawan mancanegara.

Tiket.com juga tidak ingin melewatkan momentum tersebut dengan menghadirkan berbagai program menarik. Hal ini menjadi bagian upaya membantu pemulihan pariwisata Indonesia dengan memberikan pengalaman berbeda.

Baca Juga


Kali ini, platform bekerja sama dengan St. Ives, brand perawatan kulit natural yang diklaim menjadi face scrub brand no.1 di Amerika. Manfaat yang diberikan kepada pelanggan ialah potongan harga 35 persen untuk pemesanan akomodasi di Tiket.com, baik apartemen, hotel, dan villa yang menjadi mitra.

Lalu, wisatawan dapat menerima relax package St. Ives berisikan paket perawatan mulai dari scrub, massage, sheet mask, dan lainnya. Kolaborasi apik ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan staycation di masa menuju pemulihan pariwisata domestik.

"Riset menunjukan 15 menit di alam, punya efek destress atau zaman sekarang disebut healing, kita butuh ke alam dan melalui paket St. Ives dengan komposisi 100 persen alami, akan membantu efek healing itu," kata Agung Andrian, Cluster Head Unilever International Indonesia and East Timor.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler