Jokowi Minta Polri Kawal Proses Pembangunan IKN

Selain pembangunan IKN, Jokowi juga meminta Polri untuk mengawal agenda G20

ANTARA/Hafidz Mubarak A
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Polri untuk terus mendukung berbagai agenda nasional pemerintah, salah satunya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Rep: Dessy Suciati Saputri Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Polri untuk terus mendukung berbagai agenda nasional pemerintah, salah satunya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Jokowi meminta Polri agar terus mengawal proses pembangunan ibu kota negara (IKN) baru.

Baca Juga


Hal ini disampaikan Jokowi dalam amanatnya saat upacara peringatan ke-76 Hari Bhayangkara tahun 2022, Semarang, Selasa (5/7/2022).

“Pembangunan ibu kota negara, pindah ibu kota adalah pindah cara kerja. Untuk membangun motor Indonesia ke depan, Polri harus mengawal agar dapat berjalan lancar dan tepat waktu,” ujar Jokowi.

Selain pembangunan IKN, Jokowi juga meminta Polri untuk mengawal agenda G20 yang sudah berlangsung hingga puncaknya nanti pada November di Bali. Penyelenggaraan KTT G20 di Bali nanti akan dihadiri oleh kepala negara anggota G20.

Jokowi juga menginstruksikan agar agenda demokrasi Pileg, Pilpres, dan Pilkada serentak 2024 turut diantisipasi dengan baik oleh kepoliian.

“Berikan dukungan kamtibmas secara maksimal agar pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik,” kata dia.

Selain berbagai agenda nasional tersebut, Presiden meminta Polri untuk membantu pemerintah menyelesaikan berbagai tugas berat. Pertama, Jokowi meminta Polri agar selalu siaga dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Sebab, pandemi Covid-19 masih membutuhkan penanganan yang serius.

Kemudian, Jokowi juga meminta Polri agar memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan akibat ketidakpastian global, krisis energi, krisis pangan, dan krisis keuangan. Dan terakhir, Presiden berpesan agar Polri semakin siap dalam menghadapi berbagai ancaman kejahatan berbasis teknologi baru.

“Oleh sebab itu, Polri harus lebih maju dibandingkan pelaku kejahatan, Polri harus terus berinovasi dan meningkatkan penguasaan teknologi,” kata Jokowi.

Dalam menjalankan tugas yang semakin berat, anggota dan kelembagaan Polri pun diminta untuk terus berinovasi, semakin adaptif, responsif, dan juga bertransformasi menjadi institusi modern. Tugas-tugas tersebut, kata Jokowi, dilakukan dengan bersinergi bersama TNI, serta kementerian dan lembaga lainnya.

Baca juga : Jokowi Tunjuk Tito Karnavian Jadi Menteri PANRB Ad Interim

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler