Nyaris Gagal Main di SEA Games, Brandon Jawato Siap Bela Indonesia di FIBA Asia Cup 2022

FIBA Asia Cup akan digelar di Jakarta pada 12-24 Juli mendatang.

Republika/Edwin Putranto
Pebasket Timnas Indonesia Brandon Jawato (kiri) melakukan drive melewati adangan pemain Yordania dalam pertandingan window ketiga Kualifikasi FIBA World Cup 2023 Grup C Zona Asia di Istora Senayan, Jakarta, Senin (4/7/2022). Pada pertandingan itu Indonesia kalah dengan skor 52-77.
Rep: Fitrianto Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak banyak yang tahu kalau Brandon Jawato nyaris tak bisa berangkat ke SEA Games 2022 Vietnam karena cedera punggung. Menurut keterangan fisioterapis timnas basket putra Indonesia, Raul Parayno Jr. Romero, Brandon bahkan sempat kesulitan menggerakkan badannya. 

Baca Juga


"Dia kena back spasm. Dulu dia sudah pernah dioperasi, tapi ada gangguan lain di ruas punggungnya yang bukan dari bekas operasinya itu. Dia sempat sulit berjalan, tapi dengan menjalankan program yang saya berikan, dia menunjukkan perkembangan bagus. Namanya hampir dicoret dari skuad SEA Games, tapi kemudian dimasukkan karena progres pemulihannya sangat bagus," kata Raul, Rabu (6/7/2022).

Keputusan memasukkan Brandon ternyata berbuah manis. Pebasket berdarah Bali ini membantu Indonesia mengamankan medali emas SEA Games untuk kali pertama dalam sejarah.

Kini, Brandon siap menatap tantangan berikutnya, yakni FIBA Asia Cup. Ia menyatakan kesiapannya menghadapi event basket besar yang dinanti-nantikan pecinta basket Indonesia pada 12-24 Juli mendatang.

"Saya sangat bersyukur saya bisa pulih dari cedera saya dan meraih medali emas untuk tim dan negara saya. Jadi saya sangat bangga akan hal itu. Pekerjaan belum selesai," ujar Jawato dalam keterangan tertulis yang diterima republika.co.id.

"Sangat menantikan berkompetisi dengan tim-tim ini di FIBA Asia Cup.Saya pikir sangat penting menempatkan soal emas SEA Games di belakang dan melangkah ke sesuatu yang lebih besar. jadi saya bersyukur mendapatkan kesempatan kembali dan bermain bola basket lagi," kata dia.

"Kami berlatih enam jam sehari dan saya memasukkan latihan untuk pemulihan saya. Pertandingan terakhir lawan Yordania saya ada rasakan sedikit kurang nyaman. Tapi sifatnya sementara. Tidak masalah. Yang penting saya terus menjalankan program latihan saya," ujarnya.

"Saya sangat bersyukur ada Raul di dalam staf pelatih timnas. Programnya luar biasa. Saya menjalankan programnya setiap hari. Tidak ada hari libur. Ini esensial buat saya untuk tetap tekun bekerja dengan Raul begitu juga menjaga tubuh saya tetap baik."

Ia mengatakan, enam hari dari sekarang tiap hari sangat penting. "Persiapan kami, mentalitas menuju FIBA Asia Cup, semua dihitung sekarang. Itu yang bisa saya katakan, waktu sangat berharga. Kami perlu siap pada 12 Juli," kata dia.

Ketika ditanya laga lawan Yordania, Jawato mengatakan, banyak pelajaran yang harus diambil. 

"Tim kita nggak komplet. Begitu banyak yang berubah. Sulit untuk tampil jika mendadak ada yang keluar, kemudian ada yang masuk. Berat (lawan Yordania sebelumnya). Tapi itu yang membuat enam hari ini jadi sangat penting. Kami sekarang full team. Kami sekarang harus bersiap dan berjuang habis-habisan di lapangan."

"Kami main di kandang. Kami punya fan. Energinya luar biasa. Kami ingin membuat mereka bangga. Seperti yang saya katakan, waktu sangat berharga. Kami harus terus percaya pada diri sendiri dan memainkan bola basket terbaik kami," kata Jawato.

"Saya ingin sampaikan cinta dan apresiasi tertinggi untuk mereka. Terima kasih banyak sudah terus mendukung. Silakan datang ke FIBA Asia Cup karena kami butuh dukungan dari mereka semua. Kami ingin mereka mengguncang Istora dan kami akan berusaha membuat mereka senang. Datang tanggal 12, 14, dan 16 nanti."

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler