Cara Memberi Makan Kucing Liar tanpa Timbulkan Masalah Sampah
Pecinta binatang diserukan lebih tertib dalam memberi makan kucing liar.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri yayasan Animal Defenders Indonesia Doni Herdaru mengingatkan para pencinta binatang agar lebih tertib saat menaruh makanan di jalanan untuk hewan telantar. Menurut dia, street feeding yang bertujuan mulia itu sebaiknya tidak mengganggu lingkungan, misalnya menimbulkan sampah.
"Jangan taruh sembarangan, misalnya perhatikan taruh di mana, kalau beri makanan basah, pakai alas seperti daun atau plastik pengganti yang terbuat dari ketela," kata Doni dalam bincang-bincang di Jakarta, Rabu (13/7/2022).
Aktris dan aktivis pembela hak hidup dan kesejahteraan hewan Davina Veronica adalah salah satu orang yang kerap memberi makan hewan-hewan liar di rumahnya. Ia mengaku, di rumahnya ada banyak kucing liar yang telah dikebiri lalu rutin diberi makan pagi dan sore.
Davina punya cara sendiri agar makanan yang diberikan tidak berujung menjadi sampah yang mencemarkan lingkungan. Davina biasanya memberi makan dan menunggui kucing-kucing liar itu menyantapnya sampai habis.
Davina berusaha menjaga agar para hewan tak berpemilik bisa makan dengan tenang. Ia mencermati, biasanya kucing liar kabur saat diberi makan karena terdistraksi hal lain, seperti motor-motor yang lewat.
"Kita bisa pakai wadah dan tungguin saja, jadi kemasannya bisa diambil dan pakai lagi, atau buang dan pilah di rumah," kata Davina yang juga pendiri Natha Satwa Nusantara itu.
Aktivitas memberikan makanan kepada hewan-hewan yang tak berpemilik, menurut dia, merupakan aksi kepedulian yang sebaiknya terus dilestarikan. Hal itu seharusnya tidak berhenti dilakukan di tengah kritik tajam masyarakat akibat masalah sampah yang ditimbulkan dari street feeding.
"Hewan juga perlu kita, aksi kepedulian hewan jangan disetop," ujar dia.