Ungkap Pelaku Penembakan, Polisi Dibantu Denintel dan Dempom Kodam IV/Diponegoro
Polrestabes Semarang mendapat dukungan penuh oleh TNI.
REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Untuk mengungkap pelaku penembakan terhadap seorang isteri anggota TNI di kompleks perumahan Grand Cemara, RT 08/ RW 03, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Polrestabes Semarang mendapat dukungan dari TNI.
Sejauh ini polisi masih bekerja keras mengumpulkan berbagai bukti dan keterangan saksi untuk melakukan penyelidikan guna mengungkap siapa dua orang pria tak dikenal yang diduga kuat merupakan pelaku penembakan ini.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, dalam penanganan kasus penembakan oleh orang tidak dikenal ini, Polrestabes Semarang mendapat dukungan penuh oleh TNI.
“Dalam hal ini, dari Kodim 0733 BS/ Semarang, Detasemen Intel (Denintel) serta Detasemen Polisi Militer (Denpom) Kodam IV/Diponegoro,” ungkapnya, Senin (18/7).
Irwan menyampaikan, berdasarkan keterangan sementar dari saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian, setidaknya ada dua sepeda motor dan kemungkinan pelakunya lebih dari dua orang atau minimal tiga orang.
Dalam peristiwa ini tidak ada barang- barang berharga yang diambil dari korban R. Para Pelaku hanya melakukan penembakan ke arah korban dan kemudian melarikan diri meninggalkan lokasi kejadian.
Irwan juga memastikan, saat ini korban R dalam kodisi sadar dan masih dalam penanganan medis untuk mengambil proyektil yang bersarang di tubuh korban.
“Sedangkan putri korban tidak mengalami luka- luka dalam peristiwa ini, meski saat terjadi sedang bersama yang bersangkutan sedang bersama ibunya atau korban penembakan tersebut,” tandasnya.