Toyota akan Luncurkan Mobil Listrik dalam Waktu Dekat

Toyota akan meluncurkan mobil bertenaga listrik penuh atau Battery Electric Vehicle

AP Photo/Koji Sasahara
Seorang anak laki-laki melintas di depan logo Toyota di Tokyo, Rabu (15/1). Toyota akan meluncurkan mobil bertenaga listrik penuh atau Battery Electric Vehicle. Ilustrasi.
Rep: Antara Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, SAMOSIR - Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto mengatakan pihaknya akan meluncurkan mobil bertenaga listrik penuh atau Battery Electric Vehicle (BEV) dalam waktu dekat tahun ini. Peluncuran mobil listrik tersebut mendukung program pemerintah yang ingin mengembangkan kendaraan listrik di Tanah Air.

Baca Juga


"Tahun ini kami sedang mempersiapkan sesuatu yang luar biasa. Setelah Lexus BEV kami luncurkan di akhir tahun 2020, harapannya Toyota Battery EV pun dapat menyapa Indonesia dalam waktu dekat," katanya pada sambutan peluncuran Toyota EV Smart Mobility Project di Destinasi Pariwisata Super Prioritas, Kawasan Danau Toba, Samosir, Sumatra Utara, Selasa (19/7/2022).

Pada acara yang dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi itu, Henry Tanoto juga mengungkapkan pihaknya bersama PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) telah mempersiapkan untuk produksi lokal kendaraan elektrifikasi berteknologi hybrid di Indonesia. "Jadi, kami tidak hanya mempopulerkan teknologi elektrifikasi kepada masyarakat luas. Namun kami juga akan menyediakan lebih banyak pilihan produk elektrifikasi, termasuk membangun industri serta ekosistemnya sebagai bagian dari strategi 'multi-pathway' kami," kata Henry.

Namun ia tidak menjelaskan lebih detail mengenai spesifikasi Toyota BEV yang akan diluncurkan di Indonesia. Dia juga enggan menyebut waktu pasti peluncuran BEV tersebut.

Henry menjelaskan Toyota telah memiliki pilihan kendaraan elektrifikasi yang lengkap mulai dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), hingga BEV. "Hal ini juga merupakan upaya Toyota dalam mendukung pemenuhan komitmen Pemerintah Indonesia menuju netralitas karbon, pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 29 persen pada 2030, dan masuk ke emisi nol pada 2060," katanya.

Netralitas karbon menurutnya dapat dicapai jika semua masyarakat dapat berkontribusi dan tidak ada satu pun yang tertinggal. Toyota Indonesia merasa perlu menghadirkan semua opsi dan pilihan teknologi kepada masyarakat melalui strategi Multi-Pathway.

Oleh karena itulah Toyota Indonesia mengelar program EV Smart Mobility Project untuk mempopulerkan teknologi mobil elektrifikasi atau listrik khususnya di daerah wisata, sekaligus mendukung pariwisata berkelanjutan (eco tourism). Menparekraf Sandiaga Uno pada sambutannya mengapresiasi Toyota Indonesia yang meluncurkan EV Smart Mobility Project di salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas.

"Data dari WEF (World Economic Forum), Indonesia sekarang melesat melaju meninggalkan Vietnam, Thailand, dan Malaysia dari peringkat indeks pariwisata dunia," ujarnya. Salah satu yang jadi ukuran adalah environmental sustainability atau ramahnya lingkungan. Jadi kita harus betul-betul mendorong upaya-upaya seperti EV Smart Mobility Project dikembangkan lagi," kata Sandiaga.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler