Acara Puncak 50 Tahun RSKO Jakarta, Fariz RM, Ardito dan Dawiyah Tampil Memukau
Acara Puncak 50 Tahun RSKO Jakarta, Fariz RM, Ardito dan Dawiyah Tampil Memukau
Daku (saya) seneng banget ketika melihat, mendengar bahwa akan ada artis ternama memeriahkan HUT RSKO Jakarta ke 50 tahun. Masa HUT ke 50 Tahun di acara puncak cuma tup lilinya, jadi panitia HUT RSKO Jakarta bisa menghadirkan artis Ibukota itu top dah .
Salah-satunya yang tampil ialah aktor sekaligus musisi Ardhito Pramono. Dirinya tiba di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu, 23 Juli 2022 sekitar pukul 09.30 WIB.
Saat datang, gaya berpakaiannya begitu stylish khas anak muda dengan pakaian serba hitam, berambut ikal dan kacamata ala Herry Poter.
Kedatangannya ini untuk tampil bernyanyi di acara puncak 50 tahun RSKO Jakarta bukan bersandiwara layaknya seorang aktor di film.
Ternyata, Ardhito Pramono membuktikan diri masih sebagai salah satu penyanyi muda berbakat potensial di Tanah Air .itu kata daku loo
Pria peraih penghargaan sebagai Vokalis Muda Jazz Terbaik di AMI Award 2019 menyuguhkan 3 lagu bagi Civitas Hospitalia RSKO Jakarta. Dirinya menyanyikan lagu Fine Today, Sudah, dan bitter love dari serial bittersweet.
Berbagai media mainstream mewartakan Ardito pernah menjalani perawatan di RSKO Jakarta, jadi ketika dirinya mengucapkan terima kasih kepada para dokter, perawat, penunjang dan staff lainnya karena membantunya dalam pemulihan .itu hal yang wajar banget. .......Berarti tempat kerja daku diakui dwonk .
Selain Ardito turut menyumbangkan suara emas sang maestro dan legend fariz RM dengan beberapa lagu hits nya yaitu Barcelona dan Sakura. Bahkan dirinya menghadirkan salah-satu lagu yang ditulis pada saat masa perawatan di RSKO Jakarta (lupa judulnya).
Tidak hanya kedua musisi tersebut, turut menyumbangkan suara Dawiyah puteri dari Umi Elvi Sukaesih. Dirinya menyumbang suara sebagai MC dan juga menyanyikan beberapa lagu dangdut diantaranya malam terakhir dan mendung tanpa hujan.
Langsung pecah dibawah panggung, belasan pegawai pada goyang, lupa kalau jemuran belum diangkat. Bahkan ada kejadian lucu, yang goyang malah disawer bukan penyanyinya.
Ketiga penyanyi ini (fariz, Ardito dan Dawiyah) selain tampil memukau juga memberikan sikap yang memukau. Banyak pegawai yang menyapa dan meminta foto selfie dan groufie ditanggapi dengan senyum dan sikap ramah oleh mereka.
Bahkan mereka bersedia ngobrol bareng dengan sekumpulan petugas yang mereka kenal sambil bercanda, layaknya teman (ada daku ikutan) .Salut guys.
Sekitar lebih dari 300an keluarga besar RSKO Jakarta hadir menonton di depan panggung yg didirikan di area parkir utama RSKO Jakarta.
Acara puncak ini bisa dibilang dirayakan secara meriah, dan antusias civitas hospitalia begitu terasa. Tentunya hadirnya para artis memeriahkan HUT kali ini membuat bahagia para pegawai RSKO Jakarta di usia emas 50 tahun......ke 51 tahun juga dwonk.
Sambil mengunyah gorengan, daku mendengarkan kata sambutan dari Big Bos daku di RSKO Jakarta “50 tahun itu emas, emas itu mulia, saya berharap di usia 50 tahun diperoleh kemuliaan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat” harap Plt Dirut RSKO Jakarta, dr.R.Soeko W Nindito D., MARS
Selain Big Bos, ada Pejabat Pengawas RSKO Jakarta dimana sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Dirut RSKO Jakarta (2018 s/d 2020), dr.Azhar Jaya, SKM, MARS yang turut memberikan sepatah dua patah kata. “saya punya kenangan indah disini, saya tidak akan jadi sesditjen bila tidak dibantu dan mendapatkan dukungan oleh Civitas Hospitalia RSKO Jakarta” ungkapnya.
Beliau menyampaikan pandangannya bahwa memang RSKO itu unik dan ada spesifik dan tidak dua nya di dunia.
Bahkan ada sebuah peristiwa beliau ditanya Pak Menteri Kesehatan RI,
Pak Menteri Kesehatan “RSKO Jakarta itu bagaimana ? benchmarking siapa ? “
Pak Azhar menjawab “RSKO itu satu-satunya rumah sakit ketergantungan obat di dunia lainnya pusat rehab, pak. Jadi kalau tanya benchmarking, RSKO terhebat karena negara lain nggak ada. Jadi mereka belajar ke RSKO Jakarta”
Menurut Pak Azhar, RSKO Jakarta harus dikelola 3 sisi ; sisi medis, psikis dan bisnisnya karena memang tidak ada padanannya dan lebih komplekatif.
Dalam memeriahkan acara puncak 50 tahun RSKO Jakarta juga turut mengundang Direksi RSKO Jakarta dari masa ke masa, para dokter + perawat + staff senior yang telah purna bhakti, perwakilan pejabat daerah dilingkungan sekitar, juara lomba, dll.
Rangkaian acara RSKO Jakarta juga memberikan lifetime achievement award, pengocokan dan penyerahan doorprize melalui aplikasi digital, pemberian hadiah bagi para pemenang lomba yang diadakan selama hampir satu bulan, penampilan band dari Nyong Kotala, penampilan seni tari dan line dance.
Doorprize yang diberikan lebih dari 150 paket dengan nilai lebih dari 100 juta rupiah. Hadiah doorprize dari kesempatan menjalankan Ibadah Umroh, sepeda motor, sepeda lipat, emas, peralatan rumah tangga, dan lain-lain.
Namun, dalam rangkaian acara tidak menghadirkan penghargaan employee of the years dan employee of the mouth.
Biasanya penghargaan terhadap pegawai merupakan hal yang umum, jamak pada saat HUT sebuah perusahaan / tempat kerja yang merupakan bagian dari meningkatkan motivasi dan contoh bagi pegawai lainnya. Semoga di HUT RSKO ke 51 ada.
Pak Menteri Kesehatan RI juga ternyata belum bisa hadir di HUT Emas RSKO Jakarta. Padahal banyak pegawai mengharapkankan sosok Menteri Kesehatan RI untuk mengunjungi Rehabilitasi RSKO Jakarta agar memahami kekhasan Rumah Sakit Khusus ini. Semoga tahun depan bisa hadir di HUT ke 51.
Daku sebagai blogger dan pegawai RSKO Jakarta amat mengapresiasi kerja keras dari seluruh panitia HUT RSKO Jakarta di semua elemen dalam bentuk apapun yang diketuai Dr. Carla Lusikooy, SpKJ.
Selamat merayakan HUT ke 50 tahun, tempat kerja daku RSKO Jakarta
Salam sehat Blogger Udik dari Cikeas
Bro Agan aka Andri Mastiyanto
Instagram @andrie_gan I Twitter @andriegan I Tiktok @andriegan