Depresi Hebat dan Rekor Pengangguran
The Great Depression atau Depresi Hebat adalah periode waktu penurunan ekonomi terlama dan terparah dalam sejarah modern.
The Great Depression atau Depresi Hebat adalah periode waktu penurunan ekonomi terlama dan terparah dalam sejarah modern. ditandai dengan penurunan tajam dalam produksi industri dan harga (deflasi), pengangguran massal, kepanikan perbankan, dan peningkatan tajam kemiskinan dan tunawisma. Meskipun berawal dari Amerika Serikat, dampak dari Depresi Hebat meluas ke seluruh dunia. Depresi Hebat memiliki multiplier effect dan menghancurkan perekonomian di setiap negara.
Depresi Hebat dimulai sekitar tahun 1929 dan berlangsung selama kurang lebih satu decade hingga perang dunia kedua pecah pada tahun 1939. Krisis yang terjadi di Amerika ini akhirnya merembet ke benua Eropa dan sekitarnya. Depresi Hebat berawal dari kejatuhan harga-harga saham di Wallstreet Amerika, yang banyak perusahaan di Amerika yang jatuh bangkrut dan mengakibatkan PHK massal serta kenaikan tingkat pengangguran hingga mencapai rekor tertinggi dalam sejarah. Pengangguran selama Depresi Hebat memburuk dengan tidak tersedianya sumber pekerjaan alternatif karena ketergantungan total pada industri sektor primer yang juga terpukul oleh krisis.
Pengangguran adalah hasil dari sejumlah faktor selama Depresi Hebat. Beberapa faktor pemicunya antara lain:
· Keruntuhan total pasar saham di seluruh dunia
· Kepanikan perbankan diawal 1930-an
· Undang-undang Smoot-Hawley (1930) memberlakukan tarif yang tinggi pada banyak barang industri dan pertanian yang pada akhirnya mengurangi output dan menyebabkan gangguan pada perdagangan global
· Kondisi kekeringan yang merusak wilayah pertanian di seluruh dunia
· Inflasi dan penurunan upah.
Efek pengangguran berlipat ganda karena hutang yang berlebihan dan deflasi yang parah. Banyak pengusaha terlibat dalam likuidasi utang secara acak dan menjual asetnya. Penurunan keseluruhan dalam harga aset dan kekayaan bersih bisnis hanya mempercepat pengajuan kebangkrutan dan meningkatkan pengangguran. Selama periode Depresi Hebat banyak masyarakat hidup dalam kemiskinan ekstrem, dan mereka yang memiliki uang hanya akan menimbunnya karena berpikir barang-barang akan lebih murah di masa depan sehingga kegiatan ekonomi melesu dan menghasilkan lingkaran setan yang berputar ke bawah.
Pemulihan A.S. dimulai dengan Franklin D. Roosevelt menggantikan Herbert Hoover sebagai presiden AS pada tahun 1933. Franklin D. Roosevelt memulai langkah pertama pemulihan AS dengan program New Deal yaitu rencana pemulihan ekonomi yang menetapkan program federal untuk bantuan dan reformasi. menciptakan sekitar 8,5 juta pekerjaan bagi orang-orang dalam membangun jalan, sekolah, bandara, dan pekerjaan umum lainnya.Output tumbuh pesat pada pertengahan 1930-an: PDB riil naik pada tingkat rata-rata 9 persen per tahun antara 1933 dan 1937. Namun, pada tahun 1937 Amerika Serikat mengalami penurunan parah lainnya, tetapi setelah pertengahan tahun 1938 ekonomi Amerika tumbuh bahkan lebih cepat daripada pada pertengahan tahun 1930-an. Output negara itu akhirnya kembali ke jalur tren jangka panjangnya pada tahun 1942.
The Great Depression sangat memorak-porandakan seluruh dunia. Butuh puluhan tahun untuk lepas dan pulih dari kerugian selama periode ini, tetapi dengan tindakan yang cerdas, dunia dapat mengatasinya dan mendapatkan dampak positive dari Depresi Hebat salah satunya adalah the Glass-Steagall Act in 1933 yang melahirkan the Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) yaitu suatu system yang menjamin kerugian masyarakat di masa depan jika bank mengalami kegagalan seperti pada periode depresi hebat.
Rajwa S. Anindya