BMKG Deteksi 19 Titik Panas di Kalimantan Timur
Sehari sebelumnya terdeteksi sebanyak 15 titik panas di Kaltim
REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Kota Balikpapan, Ahad (24/7/2022), mendeteksi sebanyak 19 titik panas, setelah sehari sebelumnya terdeteksi 15 titik panas yang tersebar pada enam kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur.
"Sebanyak 19 titik panas tersebut terpantau hari ini mulai pukul 01.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita," ujar Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Carolina Meylita Sibarani di Balikpapan, Ahad.
Sebaran 19 titik panas itu pun langsung ia informasikan ke pihak terkait, terutama kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten/kota setempat agar mendapat penanganan lebih lanjut. Sedangkan sehari sebelumnya terdeteksi sebanyak 15 titik panas dan tersebar pada enam kabupaten/kota, hari ini telah padam setelah ditangani oleh pihak terkait, sementara 19 titik panas yang terdeteksi hari ini merupakan titik panas yang berada di lokasi berbeda.
"Sebanyak 19 titik panas yang terdeteksi hari ini tersebar di empat kabupaten, yakni 1 titik di Kabupaten Paser, 1 titik di Kutai Kartanegara, 1 titik di Kutai Timur, dan 16 titik di Kabupaten Berau," kata Carolina.
Ia merinci, sebanyak 16 titik panas yang berada di Kabupaten Berau tersebar di lima kecamatan, yakni satu titik di Kecamatan Biatan, satu titik di Kecamatan Kelay, satu titik di Kecamatan Pulau Derawan. Kemudian Kecamatan Segah merupakan kawasan yang paling banyak terdapat titik panas hari ini yang mencapai 11 titik, selanjutnya di Kecamatan Talisayan terdapat dua titik panas.
"Untuk tiga kabupaten lain, masing-masing terdeteksi satu titik panas, yakni Kabupaten Kutai Kartanegara berada di Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Timur berada di Kecamatan Kaubun, dan Kabupaten Paser di Kecamatan Batu Engau. Semua titik panas ini memiliki tingkat kepercayaan menengah," kata Carolina.