Bos Arsenal Inginkan Asisten Pelatih Liverpool

Saat itu Arteta membutuhkan tangan kanan baru

EPA-EFE/PETER POWELL
Manajer Arsenal Mikel Arteta bereaksi selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Newcastle United dan Arsenal FC di Newcastle, Inggris, 16 Mei 2022.
Rep: Hartifiany Praisra Red: Muhammad Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajer Arsenal, Mikel Arteta ternyata menginginkan asisten pelatih Liverpool, Pep Lijnders pada 2019. Saat itu Arteta membutuhkan tangan kanan baru saat menggantikan Unai Emery pada 2019 lalu.


Lijnders, yang menjadi asisten pelatih Liverpool sejak 2014 silam mengutarakan hal itu pada buku barunya berjudulnya, Intensity.

Arteta yang sebelumnya menjadi asisten pelatih Pep Guardiola di Manchester City, meminta bantuannya setelah melihat kinerja Lijnders bersama Klopp.

"Mikel Arteta meminta saya untuk menjadi asisten manajer ketika dia mempersiapkan diri ke karir barunya," kata Lijnders dalam bukunya.

Keduanya beberapa tahun sama-sama menimba ilmu di kursus kepelatihan pro. Dia pun mengakui bahwa ada perubahan di Liverpool ketika saya menangani tim itu.

"Ini adalah pujian terbesar yang saya terima dari seseorang. Namun saya pikir lebih baik saya menolak permintaannya," kata Lijnders.

Pria asal Belanda ini mengakui ada paksaan yang dilakukan oleh Arteta untuk membawanya ke London. Namun dia berpikir meninggalkan tim bukan alasan tepat untuknya saat itu.

Lijnders pun menjelaskan setiap cerita yang tak tercium media di dalam bukunya itu. Buku Intensity: Inside Liverpool - Our Identity resmi dijual pada 4 Agustus mendatang.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler