Pelosi tak Sebut Kunjungan ke Taiwan Saat Memulai Tur Asia

China mengeluarkan peringatan keras jika Pelosi mengunjungi Taiwan

AP/Jacquelyn Martin
Ketua House of Representative Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi memimpin delegasi Kongres berkunjung ke kawasan Indo-Pasifik. Kunjungan ke Taiwan tidak disebutkan dalam rencana keberangkatannya
Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Ketua House of Representative Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi memimpin delegasi Kongres berkunjung ke kawasan Indo-Pasifik. Negara-negara yang masuk dalam kunjungan diantaranya negara sekutu AS di Asia seperti Singapura, Malaysia, Korea Selatan (Korsel), dan Jepang.

Kunjungan ke Taiwan tidak disebutkan dalam rencana keberangkatannya dan masih bersifat tentatif. Terlebih, China mengeluarkan peringatan keras tentang risiko yang bakal terjadi pada hubungan AS-China jika Pelosi mengunjungi Taiwan.

Perjalanan Pelosi dan rombongan ke Asia akan fokus pada keamanan bersama, kemitraan ekonomi, dan pemerintahan demokratis di kawasan Indo-Pasifik.

"Hari ini, delegasi Kongres kami melakukan perjalanan ke Indo-Pasifik untuk menegaskan kembali komitmen kuat dan tak tergoyahkan Amerika kepada sekutu dan teman kami di kawasan ini," kata Ketua Nancy Pelosi seperti dikutip laman resmi speaker.gov, Ahad (31/7/2022).

Pelosi mengatakan, di Singapura, Malaysia, Korea Selatan, dan Jepang, ia dan delegasi akan mengadakan pertemuan tingkat tinggi untuk membahas peningkatan kepentingan dan nilai bersama, termasuk perdamaian dan keamanan, pertumbuhan ekonomi dan perdagangan, pandemi Covid-19, iklim. krisis, hak asasi manusia dan pemerintahan yang demokratis.

Di bawah kepemimpinan kuat Presiden Joe Biden, Amerika berkomitmen kuat untuk keterlibatan strategis yang cerdas di kawasan, memahami bahwa Indo-Pasifik yang bebas dan berkembang sangat penting untuk kemakmuran di AS dan di seluruh dunia.

"Merupakan hak istimewa saya sebagai Speaker untuk memimpin kelompok Anggota yang terhormat ini, yang meliputi Ketua Komite dan Sub Komite yurisdiksi dan juara kemitraan AS-Asia Pasifik yang kuat," kata Pelosi. “Kami menantikan pertemuan produktif yang akan terus menginformasikan pekerjaan Kongres untuk memajukan nilai-nilai dan kepentingan kami dan memperkuat kemitraan kami di kawasan ini," tukasnya.

Taiwan menjadi salah satu titik konflik paling panas antara AS dan China. China mengeklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya meski Taiwan menolaknya berulang kali dan mengatakan, bahwa Taiwan negara yang merdeka. Taiwan menyebut Beijing tak pernah memerintah wilayahnya dan tidak berhak berbicara atas namanya. Kisruh ini membuat hubungan keduanya diliputi ketegangan dan menimbulkan kekhawatiran akan konfrontasi.

AS meski tak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan tetap mendungkung wilayah pulau itu dari ancaman China. Biden bahkan sempat menyatakan bahwa negaranya siap mengerahkan kekuatan jika China menyerang Taiwan.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler