Pemprov Kalsel Sudah Vaksinasi 15 Ribu Ekor Hewan Ternak untuk Tangkal PMK

Pemprov Kalsel ungkap realisasi vaksinasi capai 15 persen dari total 43.900 dosis

ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan telah melakukan vaksinasi terhadap sekitar 15 ribu ekor hewan ternak, dalam upaya menangkal wabah penyakit mulut dan kaki (PMK) di daerahitu.
Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan telah melakukan vaksinasi terhadap sekitar 15 ribu ekor hewan ternak, dalam upaya menangkal wabah penyakit mulut dan kaki (PMK) di daerahitu.


Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan Suparmi di Banjarmasin, mengatakan, vaksinasi hewan ternak dengan target 43.900 dosis sudah dimulai sejak 25 Juli hingga 7 Agustus 2022 di 13 kabupaten/kota. Realisasi suntik vaksin sampai saat ini, ungkap dia, sudah 34,98 persen atau sebanyak 15.357 ekor hewan ternak dari target 43.900 dosis untuk hewan ternak di provinsi ini.

Realisasi vaksinasi untuk menangkal PMK ini merupakan tahap kedua di Kalsel, karena sebelumnya disuntikkan sebanyak 4.717 dosis dari bantuan pemerintah pusat.Sebagai provinsi yang masuk 19 provinsi di negeri ini mengalami wabah PMK yang ditemukan kasus pertamanya di Jawa Timur tersebut, menurut Suparmi, Kalsel mendapatkan lagi bantuan vaksin dengan jumlah 43 ribu tersebut.

Dia menuturkan, ribuan vaksin itu telah dibagi ke kabupaten/kota, yakni, untuk Kota Banjarmasin hanya sebanyak 100 dosis vaksin, karena hanya sebagai daerah lalu lintas hewan ternak atau bukan daerah pengembangbiakan hewan ternak.

Selanjutnya di Kota Banjarbaru sebanyak 1.000 dosis, Kabupaten Banjar sebanyak 6.000 dosis, Tapin sebanyak 4.000 dosis, Hulu Sungai Selatan (HSS) sebanyak 2.000 dosis, Hulu Sungai Tengah (HST) sebanyak 3.000 dosis, Hulu Sungai Utara (HSU) sebanyak 1.000 dosis.Kemudian Kabupaten Balangan sebanyak 1.000 dosis, Tabalong sebanyak 1.500 dosis, Tanah Laut sebanyak 13.400 dosis, Tanah Bumbu sebanyak 6.000 dosis, Kotabaru sebanyak 2.500 dosis dan Barito Kuala sebanyak 1.500 dosis.

Dia mengatakan, Kalsel saat ini sudah dapat mengendalikan PMK, di mana sebelumnya sempat menyerang sebanyak 530 ekor hewan ternak di empat kabupaten."Tidak ada tambahan kasus lagi, bahkan daerah kita menuju bebas dari PMK," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler