Kenali Gejala Kolesterol Tinggi, Terasanya Hanya di Salah Satu Mata

Kolesterol tinggi juga dapat memengaruhi mata.

Republika/Desy Susilawati
Mengucek mata (Ilustrasi). Penglihatan kabur atau kehilangan penglihatan dapat menjadi tanda kolesterol tinggi.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika seseorang memiliki kadar kolesterol tinggi, itu berarti mereka memiliki terlalu banyak zat lemak yang disebut kolesterol dalam darah mereka. Penumpukan kolesterol dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah. Dan ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti masalah jantung dan strok jika tidak ditangani.

Kolesterol tinggi umumnya disebabkan oleh pilihan gaya hidup termasuk konsumsi terlalu banyak makanan berlemak dan tidak cukup berolahraga. Biasanya kondisi ini tidak menimbulkan gejala dan diketahui lewat tes darah. Namun, kadang-kadang, bisa ada tanda-tanda.

Menurut Cleveland Clinic, memiliki kolesterol tinggi dapat menyebabkan retina vein occlusion (RVO). Individu yang mengalami ini, penglihatannya akan terasa kabur atau kehilangan penglihatan di salah satu mata. Itu terjadi ketika gumpalan darah menyumbat pembuluh darah.

"Kadang-kadang itu terjadi karena pembuluh darah mata terlalu sempit. Ini lebih mungkin terjadi pada penderita diabetes, dan kemungkinan tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, atau masalah kesehatan lain yang memengaruhi aliran darah," kata Cleveland Clinic, seperti dilansir dari Express, Senin (8/8/2022).

Dalam beberapa kasus, gejala RVO yang dirasakan bisa berbeda mulai dari halus hingga sangat jelas. Namun yang pasti, itu hampir selalu terjadi pada satu mata.

"Awalnya, penglihatan kabur atau kehilangan penglihatan mungkin sedikit, tetapi semakin memburuk dalam beberapa jam atau hari berikutnya. Terkadang bisa menjadi kehilangan penglihatan total," kata dia.

Baca Juga


Tidak ada cara untuk membuka penyumbatan darah pada retina, tetapi dokter bisa mengobati beberapa masalah kesehatan terkait. Cleveland mengatakan, beberapa pasien RVO ada yang penglihatannya kembali pulih secara bertahap.

"Sekitar sepertiga mengalami beberapa peningkatan, sekitar sepertiga tetap sama dan sekitar sepertiga meningkat secara bertahap, tetapi perlu waktu satu tahun atau lebih untuk mempelajari hasil akhirnya," kata Cleveland Clinic.

Beberapa perawatan termasuk obat faktor pertumbuhan endotel antivaskular, terapi laser fokal dan terapi fotokoagulasi pan-retina. Ada dua jenis kolesterol yang ditemukan dalam darah, yang sering disebut sebagai kolesterol baik dan jahat.

Memiliki kolesterol baik yang dikenal sebagai high-density lipoprotein, membuat Anda cenderung tidak memiliki masalah jantung atau strok. Sedangkan kolesterol jahat atau low-density lipoprotein menempatkan Anda pada risiko yang lebih besar.

Untuk mengurangi kadar kolesterol, NHS menyarankan untuk makan lebih sedikit lemak jenuh. Lakukan berolahraga lebih sering, berhenti merokok, dan jauhi alkohol.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler