Jalan Kaki Setelah Makan Disebut Bisa Turunkan Kadar Gula Darah
Bagi penderita penyakit jantung, perlu berhati-hati ketika melakukan aktivitas ini.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivitas berjalan kaki setelah makan selama ini dianggap sebagai "bantuan" untuk orang-orang yang mengalami gangguan pencernaan. Para ilmuwan sekarang telah menemukan bahwa berjalan kaki singkat setelah makan dapat mengurangi kadar gula darah.
Melansir dari laman The Indian Express pada akhir pekan lalu, aktivitas tersebut dipercaya dapat membantu menangkal diabetes tipe 2. Para ilmuwan bahkan merekomendasikan bahwa berjalan dalam waktu 60 hingga 90 menit setelah makan memberikan hasil terbaik.
Meskipun berjalan ringan kapan saja baik untuk kesehatan Anda, berjalan kaki singkat dalam waktu 60 hingga 90 menit setelah makan dapat sangat berguna meminimalisasi lonjakan gula darah. Sebab saat itulah kadar gula darah cenderung memuncak.
Menurut laman The New York Times, peneliti dari sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Sports Medicine melihat hasil dari tujuh penelitian yang membandingkan efek duduk vs berdiri, atau berjalan pada ukuran kesehatan jantung, termasuk insulin dan kadar gula darah. Mereka menemukan bahwa berjalan ringan setelah makan, sedikitnya dua hingga lima menit, memiliki dampak signifikan dalam memoderasi kadar gula darah.
Meski begitu, Ketua Pusat Keunggulan Fortis-C-DOC untuk Diabetes, Penyakit Metabolik, dan Endokrinologi, Anoop Misra mengatakan, seseorang harus berhati-hati ketika menyarankan jalan-jalan setelah makan kepada orang-orang yang memiliki penyakit jantung. "Karena latihan seperti itu dapat mengalihkan darah dari jantung," kata dia.
Penelitian ini memperkuat temuan dari dua penelitian sebelumnya. Sebuah studi pada 2016 dilakukan terhadap mereka yang menderita diabetes tipe-2. Hasil penelitian menemukan, berjalan selama 10 menit setelah setiap makan membantu menurunkan kadar gula darah lebih banyak dibandingkan berjalan selama setengah jam di waktu lain dalam sehari.
Sebelum itu, sebuah studi pada 2011 yang diterbitkan dalam International Journal of General Medicine menemukan, berjalan setelah makan lebih efektif untuk menurunkan berat badan dibandingkan menunggu satu jam setelah makan sebelum berjalan.
Bagi penderita diabetes disarankan menghindari fluktuasi tajam kadar gula darah yang merupakan komponen penting dalam mengelola penyakit mereka. Selain berjalan-jalan, peneliti juga merekomendasikan bangun untuk melakukan pekerjaan rumah atau mencari cara lain untuk menggerakkan tubuh Anda. Jumlah aktivitas yang singkat ini juga akan meningkatkan perubahan pola makan lain yang mungkin membantu mengontrol kadar gula darah.