Gerard Pique Beri Lampu Hijau Soal Kesediaan Terima Pemangkasan Gaji
Pemangkasan gaji pemain salah satu upaya Barca menyeimbangkan neraca keuangan.
REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Gerard Pique dilaporkan bersedia menerima tawaran pemangkasan gaji dari manajemen Barcelona. Bek tengah asal Spanyol, ditemani agennya, disebut-sebut telah mengadakan pertemuan dengan jajaran petinggi Blaugrana, termasuk presiden klub, Joan Laporta.
Berdasarkan lansiran Mundo Deportivo, Pique dan agennya telah bertemu secara langsung dengan Laporta, tengah pekan lalu. Pertemuan itu digelar di sebuah restoran yang terletak di Sand Just Desvern, kota kecil di pinggiran Barcelona. Selain Laporta, pertemuan itu juga dihadiri Wakil Presiden Barcelona, Rafael Yuste, dan Direktur Olahraga Barca, Mateu Alemany.
''Negosiasi antara Pique dan Barcelona, yang membahas soal kemungkinan pemangkasan gaji, sudah berada di tahap lanjut. Negosiasi itu tampaknya bakal membuahkan hasil,'' tulis laporan Mundo Deportivo seperti dilansir Football Espana, Selasa (9/8/2022).
Negosiasi pemangkasan gaji pemain, termasuk Pique, menjadi salah satu langkah Barcelona untuk menyeimbangkan neraca keuangan klub, selain usaha menjual hak siar kepada sejumlah pihak. Dengan begitu, Barcelona memiliki peluang lebih besar untuk bisa mendaftarkan pemain anyar tanpa melanggar ketentuan batas gaji pemain, yang telah ditetapkan La Liga.
Di jendela transfer musim panas kali ini, klub asal Katalan itu memang begitu agresif. Barcelona setidaknya telah mendatangkan lima pemain. Selain merekrut Andreas Christensen dan Franck Kessie, Barcelona juga telah memboyong Raphinha, Robert Lewandowski, dan Jules Kounde.
Berbeda dari Christensen dan Kessie, yang didatangkan secara gratis, Barcelona memboyong Raphinha, Lewandowski, dan Kounde usai menebus pemain-pemain tersebut dari klub asalnya. Total, Barcelona telah menggelontorkan dana sebesar 153 juta euro untuk merekrut tiga pemain tersebut.
Namun, upaya Barcelona untuk memperkuat barisan pemain pada jendela musim panas kali ini rasanya akan percuma tidak bisa mendaftarkan pemain-pemain tersebut ke otoritas penyelengara Liga Spanyol. Untuk itu, Barcelona mengambil langkah strategis, termasuk melakukan negosiasi ulang dengan sejumlah pemain, tidak terkecuali Pique.
Mantan bek tengah timnas Spanyol itu diketahui menandatangani perpanjangan kontrak bersama Barcelona, yang saat itu masih dipimpin oleh Joseph Maria Bartemou, pada Oktober 2020 silam. Dalam kontrak teranyarnya tersebut, bek tengah berusia 35 tahun itu diikat dengan durasi kontrak hingga 2024 silam.
Kabarnya, kontrak teranyar Pique tersebut memiliki nilai sebesar 28 juta euro, termasuk bonus sebesar 12 juta euro. Mantan gelandang Manchester United itu pun dikabarkan menerima bayaran sebesar empat juta euro per musim dari Blaugrana.