Dekranasda Babel Ajak Para Ibu Menjadi Penggerak Warga
Seorang ibu tidak menutup kemungkinan untuk tetap berkarya.
REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Ketua Dekranasda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengajak para ibu yang tergabung dalam kelompok Ibu Muda Berkarya (IMB) Babel mampu menjadi penggerak bagi warga di lingkungan masing-masing.
"Semoga hadirnya IMB Babel manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama para ibu agar terus semangat dalam berkarya sesuai keahlian dan mampu mengembangkan diri dalam berbagai hal," kata Ketua Dekranasda Babel Sri Utami Djamaluddin.
Ia memberikan apresiasi kepada para anggota IMB Babel yang selama ini telah mampu menyemangati para ibu untuk terus berinovasi dan bermanfaat bagi masyarakat. Tidak hanya dalam sektor ekonomi, namun juga bidang pendidikan, kesehatan, kesetaraan gender dan lainnya.
"Semoga ke depan para anggota IMB juga dapat membantu melakukan pendataan apa saja permasalahan yang ada di tengah masyarakat sehingga dapat saling berbagi dan berkomunikasi mencari bersama-sama mencari solusi," katanya.
Menurut dia, sebagai seorang ibu tidak menutup kemungkinan untuk tetap berkarya menjadi apa yang dikehendaki. Bahkan upaya tersebut perlu mendapatkan dukungan dari seluruh pihak agar bisa bergerak untuk masyarakat menuju hal yang lebih baik.
"Kita akan selalu mendukung usaha kawan-kawan IMB agar terus berkarya di jalannya sesuai kemampuan dan keahlian agar dapat dirasakan masyarakat, khususnya menjadi contoh para ibu," ujarnya.
Ketua Yayasan Bangka Buana Cipta, Fifie Yulianita mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan kepada IMB Babel yang sudah berdiri 11 tahun.
"Salah satu kegiatan IMB Babel dalam rangkan ulang tahun Kemerdekaan ke-77 RI, kami menggelar Gebyar IMB yang berlangsung selama dua hari, yaitu pada 11 dan 12 Agustus 2022 di Pangkalpinang," kata Fifie.
Gebyar IMB diisi dengan berbagai kegiatan, antara lain aksi donor darah, lomba adzan, hafalan Al Quran ayat pendek, cerdas cermat, menghias tumpeng dan pameran produk UMKM yang terbuka untuk umum.
Melalui kegiatan itu diharapkan dapat melahirkan ibu-ibu muda berprestasi lainnya agar terus berkarya menciptakan kreasi dan inovasi baru dalam menunjukkan keahlian, berani bersuara dan terus menggelorakan semangat untuk menghentikan praktik kekerasan yang menimpa para ibu.
"Saat ini keanggotaan IMB ada 230 orang, semoga ke depan kita dapat melahirkan ibu-ibu muda lain yang percaya diri dan berani menonjolkan keahliannya karena perempuan memiliki hak untuk terus berkarya," ujar Fifie.