Begini Panduan Ajaran Islam Agar Melindungi Diri dari Sihir
Islam memberi panduan untuk mengangkal sihir.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sihir menurut Dr. Ibrahim Kamal Adham dalam bukunya, Kupas Tuntas Masalah Jin dan Sihir disebutkan, sihir merupakan aktivitas yang ditujukan untuk mendekatkan diri kepada jin dan setan.
Tindakan yang dilakukan dengan cara melakukan berbagai perbuatan haram seperti membunuh, minum khamar, zina dengan imbalan agar jin dan setan menolongnya dalam melakukan sihir.
Sihir ini nyata keberadaannya dan sebuah hadist bahkan mengungkap bahwa Rasulullah SAW pernah diserang oleh penyihir dengan ajiannya. Namun Allah SWT kemudian menyembuhkan Nabi dan menjauhkannya dari sihir. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Imam Bukhari berikut:
حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى أَخْبَرَنَا عِيسَى عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ سُحِرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ اللَّيْثُ كَتَبَ إِلَيَّ هِشَامٌ أَنَّهُ سَمِعَهُ وَوَعَاهُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ سُحِرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى كَانَ يُخَيَّلُ إِلَيْهِ أَنَّهُ يَفْعَلُ الشَّيْءَ وَمَا يَفْعَلُهُ حَتَّى كَانَ ذَاتَ يَوْمٍ دَعَا وَدَعَا ثُمَّ قَالَ أَشَعَرْتِ أَنَّ اللَّهَ أَفْتَانِي فِيمَا فِيهِ شِفَائِي أَتَانِي رَجُلَانِ فَقَعَدَ أَحَدُهُمَا عِنْدَ رَأْسِي وَالْآخَرُ عِنْدَ رِجْلَيَّ فَقَالَ أَحَدُهُمَا لِلْآخَرِ مَا وَجَعُ الرَّجُلِ قَالَ مَطْبُوبٌ قَالَ وَمَنْ طَبَّهُ قَالَ لَبِيدُ بْنُ الْأَعْصَمِ قَالَ فِيمَا ذَا قَالَ فِي مُشُطٍ وَمُشَاقَةٍ وَجُفِّ طَلْعَةٍ ذَكَرٍ قَالَ فَأَيْنَ هُوَ قَالَ فِي بِئْرِ ذَرْوَانَ فَخَرَجَ إِلَيْهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ رَجَعَ فَقَالَ لِعَائِشَةَ حِينَ رَجَعَ نَخْلُهَا كَأَنَّهُ رُءُوسُ الشَّيَاطِينِ فَقُلْتُ اسْتَخْرَجْتَهُ فَقَالَ لَا أَمَّا أَنَا فَقَدْ شَفَانِي اللَّهُ وَخَشِيتُ أَنْ يُثِيرَ ذَلِكَ عَلَى النَّاسِ شَرًّا ثُمَّ دُفِنَتْ الْبِئْرُ
Artinya: Telah bercerita kepada kami [Ibrahim bin Musa] telah mengabarkan kepada kami ['Isa] dari [Hisyam] dari [bapaknya] dari 'Aisyah RA berkata; "Nabi SAW tekah disihir". Dan berkata [Al Laits]; " [Hisyam] menulis surat kepadaku bahwa dia mendengarnya, dia anggap dari [bapaknya] dari [\'Aisyah RA] berkata; "Nabi SAW telah disihir hingga terbayang oleh beliau seolah-olah berbuat sesuatu padahal tidak. Hingga pada suatu hari Beliau memanggil-manggil kemudian berkata: "Apakah kamu menyadari bahwa Allah telah memutuskan tentang kesembuhanku?. Telah datang kepadaku dua orang, satu diantaranya duduk dekat kepalaku dan yang satu lagi duduk di dekat kakiku. Yang satu bertanya kepada yang lainnya; "Sakit apa orang ini?". Yang lain menjawab; "Kena sihir". Yang satu bertanya lagi; "Siapa yang menyihirnya?". Yang lain menjawab; "Labid bin Al A'sham". Yang satu bertanya lagi; "Dengan cara apa?". DIjawab; "Dengan cara melalui sisir, rambut yang rontok saat disisir dan putik kembang kurma jantan". Yang satu bertanya lagi; "Sekarang sihir itu diletakkan dimana?". Yang lain menjawab; "Di sumur Dzarwan". Maka Nabi shallallahu'alaihi wasallam pergi mendatangi tempat tersebut kemudian kembali dan berkata kepada 'Aisyah setelah kembali; "Putik kurmanya bagaikan kepala-kepala syetan". Aku bertanya; "Apakah telah baginda keluarkan?". Beliau berkata: "Tidak, karena Allah telah menyembuhkan aku. Namun aku khawatir bekasnya itu dapat mempengaruhi manusia maka sumur itu aku urug (timbun)." (HR. Bukhari).
Ulama Saudi, Syekh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz kemudian mengatakan peristiwa ini tidak mengakibatkan sesuatu yang merugikan manusia atau mengganggu risalah atau wahyu dari Allah. Kejadian ini justru menunjukkan bahwa Allah SWT melindungi Nabi dari gangguan terhadap risalah Islam dari golongan manusia atau jin.
Islam juga kemudian memberi panduan untuk menangkal sihir. Berikut adalah amalan-amalan tersebut:
Membaca Doa Perlindungan
Seorang Muslim dianjurkan membaca doa meminta perlindungan pada pagi dan sore hari. Doa ini dibaca tiga kali pada pagi dan sore hari.
Doanya adalah sebagai berikut:
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
Latin: "A'udzu bikalimatillahi taammati min syarri maa kholaq."
Artinya: "Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan ciptaan-Nya,"
Membaca Bismillahilladzi La Yadhurru
Diharapkan untuk membaca doa ini sebanyak tiga kali pada pagi dan sore hari juga. Orang yang mengamalkan doa ini akan mendapat perlindungan Allah SWT dari segala bahaya.
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Latin: Bismillahilladzi laa yadhurru ma'asmihi syai'un fil ardi wa laa fissamaa'i wa huassami'ul 'alim.
Artinya: “(Aku berlindung) dengan Nama Allah yang bersama nama-Nya tidak ada sesuatu di bumi dna di langit yang bisa membahayakan. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Membaca surat Al Ikhlas dan Surat Muawwidzatain
Untuk menangkal sihir juga, seorang Muslim bisa membaca surat Al Ikhlas dan Muawwidzatain atau Al Falaq dan An nas. Dianjurkan membaca surat ini tiga kali pada pagi dan sore hari.
Membaca Ayat Kursi
Membaca ayat kursi setiap hendak tidur atau setelah sholat akan melindungi orang yang membacanya dari sihir dan setan. Membaca ayat ini sangat baik untuk perlindungan.