Surabaya Great Expo Targetkan Transaksi Capai Rp 5 Miliar
Selama lima hari akan ada berbagai kegiatan untuk memeriahkan acara.
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota Surabaya kembali menggelar Surabaya Great Expo 2022 di Exhibition Hall Grand City Surabaya mulai Rabu (24/8) hingga Ahad (28/8). Pameran produk UMKM tersebut sempat vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.
Sekretaris Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Surabaya M Awaludin Arief menargetkan, pameran yang digelar lima hari tersebut bisa membukukan transaksi mencapai Rp 5 miliar.
"Surabaya Great Expo 2022 ke-11 ini mempunyai misi memulihkan perekonomian di era pandemi sebagai ajang promosi, hiburan, belanja, dan rekreasi keluarga bagi semua lapisan masyarakat," ujarnya, Rabu (24/8/2022).
Ia menjelaskan, pameran digelar dengan melibatkan partisipasi berbagai pihak dan mengusung tagline ‘UMKM Kuat Surabaya Hebat’. Tagline yang diusung sekaligus diharapkan menjadi semangat baru bagi para penggerak roda perekonomian di Surabaya untuk bangkit kembali, setelah dihantam pandemi Covid-19.
"Selama lima hari itu, pameran buka pukul 10.00-22.00 WIB, terbuka untuk umum dan gratis, tentu dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
Awalydin melanjutkan, seluruh dinas di Pemkot Surabaya diwajibkan untuk ikut dan wajib memasarkan produk UMKM Surabaya. Stan yang disediakan dalam acara tersebut sebanyak 127 stand dengan 140 peserta.
Di mana setiap stan bisa diisi ada dua sampai tiga UMKM. "Diharapkan kegiatan ini memiliki dampak positif terhadap kegiatan ekonomi maupun pariwisata Kota Surabaya serta bisa menginspirasi pihak-pihak lain untuk dapat menciptakan kegiatan serupa," kata dia.
Awaludin juga menambahkan, dalam pameran yang digelar juga akan ada berbagai pelayanan yang disediakan jajaran Pemkot Surabaya. Mulai dari pengurusan Adminduk, pelayanan pengurusan NIB, vaksin boster, dan juga ada imunisasi dalam rangka Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).
“Jadi, tidak hanya bisa belanja, tapi juga bisa mengurus pelayanan. Silahkan datang dan ramaikan pameran ini,” ujarnya.
Direktur Utama PT Debindo Mitra Tama Dadan M Kushendarman sebagai mitra penyelenggara memastikan, selama lima hari itu akan ada berbagai kegiatan untuk memeriahkan acara. Mulai dari workshop, pelatihan, fashion show, dan berbagai acara lainnya.
Ia menjelaskan, target pengunjung dalam pameran itu sekitar 25 ribu pengunjung, dan target transaksi sekitar Rp 5 miliar. Ia berharap target transaksi itu dapat tercapai seiring mulai pulihnya perekonomian Surabaya.
“Sebenarnya kita tidak mau berbicara target karena sudah dua tahun ini vakum. Namun, semoga transaksi Rp 5 miliar bisa tercapai-lah,” jelas dia.