Guardiola Yakin Haaland Bakal Cetak Sejarah

Haaland menjadi pemain pertama yang mencetak sembilan gol dalam lima penampilan

Nick Potts/PA via AP
Pemain Manchester City Erling Haaland merayakan gol keempatnya dalam pertandingan untuk melengkapi hattricknya dengan manajer Pep Guardiola selama pertandingan Liga Premier di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Sabtu 27 Agustus 2022.
Red: Muhammad Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pep Guardiola mengatakan Erling Haaland memiliki bakat memecahkan rekor yang dibuat pencetak gol terbanyak sepanjang masa Manchester City Sergio Aguero menyusul hattricknya saat menang 6-0 atas Nottingham Forest pada Kamis dini hari.


Haaland menjadi pemain pertama yang mencetak sembilan gol dalam lima penampilan pertama Liga Inggris setelah mencetak hattrick keduanya yang sekaligus memecahkan rekor Aguero dan Mick Quinn, mencetak delapan gol dalam lima pertandingan pertama liga utama Inggris.

Tiga gol dari pemain Norwegia ini menjadi hattrick dua kali berturut-turut pertama yang terjadi di Liga Premier sejak Harry Kane melakukannya untuk Tottenham Hotspur pada 2017. Haaland juga mencetak tiga gol saat melawan Crystal Palace akhir pekan lalu

Dan awal kehidupan Haaland di Stadion Etihad telah memulai perdebatan tentang apakah dia bisa memecahkan rekor 260 gol Aguero selama di City.

"Sergio itu legenda," kata Guardiola seperti dikutip laman ESPN

“Tidak ada yang bisa mematahkan posisinya di hati penggemar City, mencetak gol paling penting dalam sejarah modern. Erling memiliki kualitas untuk berada di sana."

"Yang telah dilakukan Sergio itu luar biasa. Tapi Erling memiliki bakat ini. Ketika City membeli Erling, semua orang membicarakan apa yang telah dia lakukan sebelumnya. Yang ingin kami lakukan adalah membantunya. Semoga dia bisa menikmati dan mencetak gol lebih banyak lagi."

Namun Guardiola menegaskan Haaland hanya akan menganggap waktunya di Manchester City sebagai keberhasilan seandainya dia memenangkan trofi sekalipun dia terus memecahkan rekor gol.

"Yang telah dilakukannya di Norwegia, Austria, dan Jerman, dia coba lakukan di sini," kata Guardiola. “Kontak dengan bolanya yang pertama, dia mencetak gol. Kami sudah tahu itu."

“Dia selalu mencetak gol. Dia bisa dihentikan ketika kami tak bermain bagus. Kami berusaha bermain dengan cara yang layak karena kami menciptakan peluang untuk pemain berbakat kami di lini depan untuk mencetak gol."

“Saya kira apa yang kami inginkan adalah menjadi juara. Karena tahu sedikit, saya tak tahu apakah dia senang memecahkan rekor jika kami tidak menjadi juara. Jika kami bermain bagus, dia memiliki peluang lebih banyak lagi.

 

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler