Yahya Abdul-Mateen II Sebut Perannya di Aquaman Ibarat 'Pekerjaan Badut'

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yahya Abdul-Mateen II menggambarkan perannya dalam Aquaman seperti "pekerjaan badut". Setelah tampil di berbagai film selama kariernya mulai dari The Matrix Resurrections hingga The Trial of the Chicago 7, aktor berusia 36 tahun ini suka menantang dirinya sendiri dengan berbagai proyek.

"Semuanya harus tentang kebenaran. Tapi terkadang saya tahu film atau genre mana yang saya mainkan. Sesuatu seperti dalam Aquaman itu pekerjaan badut. Aquaman bukanlah The Trial of the Chicago 7. Kamu harus melupakan dirimu sendiri," ujar dia, dilansir Aceshowbiz, Jumat (2/9/2022).

Yahya mengatakan untuk bertahan sebagai aktor dan melakukan pekerjaannya dengan baik, maka dua harus memainkan permainan dan kemudian memutar otak ketika ingin mengejutkan penonton, sutradara, atau diri sendiri. "Harus ada sedikit ‘Wow, saya tidak menyangka akan melihat makhluk Chekhovian atau August Wilson dan Aquaman, tapi saya melihatnya'," kata dia.

Yahya memerankan penjahat super Black Manta dalam film Aquaman. Dia mengungkapkan bahwa dia akan memiliki peran yang lebih menonjol dalam sekuel Aquaman and the Lost Kingdom yang akan dirilis di bioskop pada tahun depan.

"Saya pikir di Aquaman berikutnya, saya benar-benar ingin memasukkan lebih banyak kepribadian ke dalam karakter supaya kita bisa mengenalnya di beberapa momen pribadi," ucap aktor Candyman itu.

Yahya ingin memperlihatkan Black Manta berjuang dalam beberapa hal dan memperlihatkan lebih banyak lagi kepribadian dan karakternya. Dia berharap bisa menampilkan seperti apa Black Manta ketika bertanggung jawab atas suatu hal agar penonton bisa menyaksikan gaya kepemimpinannya sedikit-banyak.

"Black Manta pun akan kembali sebagai sosok yang tidak diragukan lagi kekuatannya," kata Yahya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika