Diduga Ingin Timbun BBM, Mobil Ini Malah Terbakar

Tangki mobil sudah dimodifikasi dengan kapasitas sekitar 70 liter.

ANTARA/HUMAS POLRES MUARO JAMBI
Polisi mengamankan satu unit mobil jenis mini bus yang dimodifikasi diduga untuk menimbun BBM dan terbakar saat sedang mengisi minyak Pertalite disalah satu SPBU Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Sabtu (3/9/2022).
Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Polisi mengamankan satu unit mobil jenis mini bus yang dimodifikasi diduga untuk menimbun BBM dan terbakar saat sedang mengisi minyak Pertalite disalah satu SPBU Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Sabtu (3/9/2022).

Baca Juga


"Satu unit mobil Suzuki Jimy Katana sedang mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite hangus terbakar di SPBU dan kini sudah diamankan untuk kepentingan penyidikan, " kata Kasi Humas Polres Muaro Jambi, AKP Amradi, di Jambi.

Mobil Suzuki Katana terbakar hebat di SPBU Sungai Gelam. Diduga mobil sedang melakukan pengisian minyak dengan menggunakan tangki modifikasi sehingga membuat kebakaran hebat. Peristiwa kebakaran terjadi di SPBU mini pada RT 26, Desa Sungai Gelam, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi. Satu unit kendaraan mobil merek Suzuki Katana dengan nomor polisi BH 1517 BL terbakar hangus dan api juga membakar SPBU mini tersebut.

Kendaraan itu terbakar saat mengisi minyak jenis Pertalite dan diduga mobil tersebut tidak mematikan mesin kendaraan sehingga dugaan terjadi korsleting listrik kendaraan. "Timbul percikan api yang diduga berasal dari mesin, setelah timbul percikan api tersebut kendaraan mobil langsung terbakar dan sempat didorong ke pinggir agar tidak menjalar ke mesin pompa BBM, namun api sempat menjalar dan akhirnya juga membakar mesin pompa minyak," kata AKP Amradi.

Identitas pemilik kendaraan yang terbakar berinisial H (47) warga Desa Sungai Gelam mengalami luka bakar bagian belakang. Usai dipadamkan mobil periksa di dalam kendaraan mobil Suzuki Katana itu terdapat tangki mobil truk dengan kapasitas sekitar 70 liter.

Dengan temuan tangki yang sudah di modifikasi pemilik kendaraan diduga akan menimbun BBM jenis Pertalite karena hari ini pemerintah menetapkan kenaikan harga BBM. "Pengelola SPBU baik karyawan maupun pemilik mobil yang terbakar sedang kita periksa, tidak menutup kemungkinan ada kerjasama untuk menimbun BBM, " kata AKP Amradi. Tempat pengisian SPBU mini dan mobil yang terbakar sudah kita beri garis polisi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler