Mereka menolak keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
Sejumlah mahasiswa dari berbagai kampus melakukan aksi di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (7/9/2022). Dalam aksi tersebut mereka menolak keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) di tengah beban rakyat yang semakin berat akibat pandemi Covid-19 dan naiknya harga kebutuhan pokok. Republika/Abdan Syakura
Sejumlah mahasiswa terlibat saling dorong saat aksi di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (7/9/2022). Dalam aksi tersebut mereka menolak keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) di tengah beban rakyat yang semakin berat akibat pandemi Covid-19 dan naiknya harga kebutuhan pokok. Republika/Abdan Syakura
Sejumlah mahasiswa terlibat saling dorong saat aksi di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (7/9/2022). Dalam aksi tersebut mereka menolak keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) di tengah beban rakyat yang semakin berat akibat pandemi Covid-19 dan naiknya harga kebutuhan pokok. Republika/Abdan Syakura
Sejumlah mahasiswa dari berbagai kampus melakukan aksi di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (7/9/2022). Dalam aksi tersebut mereka menolak keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) di tengah beban rakyat yang semakin berat akibat pandemi Covid-19 dan naiknya harga kebutuhan pokok. Republika/Abdan Syakura
Sejumlah mahasiswa dari berbagai kampus melakukan aksi di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (7/9/2022). Dalam aksi tersebut mereka menolak keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) di tengah beban rakyat yang semakin berat akibat pandemi Covid-19 dan naiknya harga kebutuhan pokok. Republika/Abdan Syakura
Sejumlah mahasiswa terlibat saling dorong saat aksi di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (7/9/2022). Dalam aksi tersebut mereka menolak keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) di tengah beban rakyat yang semakin berat akibat pandemi Covid-19 dan naiknya harga kebutuhan pokok. Republika/Abdan Syakura