Milo: Tidak Ada Tim di Indonesia yang tak Bisa Dikalahkan Borneo FC
Milo menargetkan poin penuh saat Borneo FC menghadapi Persita.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Borneo FC akan menjamu Persita Tangerang pada pekan kesembilan Liga 1 2022/2023 di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (9/9/2022) malam WIB. Pelatih Borneo Milomir Seslija menargetkan poin penuh saat menghadapi Persita pada laga tersebut.
Menurut Milo, tidak ada tim di Indonesia yang tidak bisa dikalahkan oleh Borneo. Borneo baru saja mengalami kekalahan 2-3 saat menghadapi Persikabo 1973 pada laga sebelumnya, tapi belum pernah terkalahkan di kandang sejauh musim ini berlangsung.
Milo berharap tim kembali bangkit setelah kekalahan tersebut terutama saat kembali bermain di kandang dengan atmosfer positif yang akan diberikan oleh para suporter.
"Kami harus terus bergerak maju. Saya yakin para pemain juga punya keinginan yang sama dan telah berlatih dengan keras. Kami sedih saat kalah dan seri, tapi kami juga bergembira saat menang, kami harus menunjukkan kepada para suporter bisa mengalahkan tim manapun di Indonesia," kata Milo dalam konferensi pers jelang pertandingan, Kamis (8/9/2022).
Borneo mempunyai catatan positif sejauh musim ini berlangsung. Tim berjuluk Pesut Etam berhasil mengamankan 18 poin dari delapan laga dengan mengemas enam kemenangan dan dua kali kalah. Kekalahan terbaru dialami Borneo saat bertandang ke markas Persikabo 1973. Namun, Milo yakin timnya telah melupakan kekalahan tersebut dan segera bangkit pada laga selanjutnya.
"Kondisi tim saat ini bagus. Kami melakukan kesalahan pada laga sebelumnya, tapi kami harus ambil pelajaran dari sana dan bermain lebih baik. Ini adalah sepak bola, kami harus belajar dari kekalahan dan kami bisa mengalahkan tim manapun di Indonesia," jelas Milo.
Milo mengakui Persita merupakan salah satu tim yang kuat dengan performa yang ditunjukkan di musim ini. "Mereka tim yang bagus secara teknik. Mereka bertahan dan menyerang dengan baik. Mereka menekan dan mencetak gol, kami tahu itu. Tapi kami akan temukan solusi untuk menghentikan mereka," tegas dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika