Benarkah Ratu Elizabeth II dan Raja Charles III Keturunan Nabi Muhammad?

Klaim Ratu Elizabeth II keturunan Rasulullah sudah berlangsung bertahun-tahun tetapi belum terbukti kebenarannya.

Ratu Elizabeth II dan Raja Charles III. Klaim Ratu Elizabeth II keturunan Rasulullah sudah berlangsung bertahun-tahun tetapi belum terbukti kebenarannya. Foto: Republika.
Rep: Kurusetra Red: Partner
Ratu Elizabeth II dan Raja Charles III. Klaim Ratu Elizabeth II keturunan Rasulullah sudah berlangsung bertahun-tahun tetapi belum terbukti kebenarannya. Foto: Republika.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Cerita soal Ratu Elizabeth II yang meninggal dunia pada 8 September 2022 terus bergulir. Salah satunya kabar yang sempat beredar jika Ratu Elizabeth adalah keturunan Nabi Muhammad. Jika kabar itu benar, artinya Raja Charles III yang menjadi penguasa Inggris Raya saat ini pun memiliki garis keturunan Rasulullah. Benarkah?

Kabar ini sebenarnya sudah bertahun-tahun lalu beredar. Seperti diberitakan Republika.co.id pada Kamis 26 Mei 2016, dilansir dari laman Daily Pakistan, beberapa sejarahwan mengklaim, Ratu Elizabeth II berasal dari keturunan keluarga penguasa Spanyol abad pertengahan, Abu al-Qasim Muhammad ibn Abbad. Ia merupakan keturunan Nabi Muhammad dari putrinya Fatima dan cucunya Hasan bin Ali.

BACA JUGA: Ratu Inggris Wafat, Teringat Kesegaran Es Cendol Elizabeth Bandung

Al-Qasim awalnya merupakan seorang hakim yang ditunjuk oleh Khalifah Cordoba. Tapi Qasim kemudian merebut kekuasaan dan membentuk dinasti sendiri yakni, Abbadids. Ia menjadi penguasa Seville di al-Andalus pada tahun 1023.

Enam dekade kemudian, yakni tahun 1091, Dinasti Murabiton Maroko menyerang Kerajaan Abbadid yang diperintah oleh cucu Qasim, Al-Mu'tamid bin Abbad. Ibnu Abbad kemudian dikalahkan dan dilengserkan.

BACA JUGA: Ratu Elizabeth II Wafat, Pangeran Charles Naik Takhta Jadi Raja Inggris

Sementara itu, putrinya, Zaida, melarikan diri dan berlindung di Istana Raja Alfonso VI dari Leon. Beberapa tahun kemudian Zaida mengubah namanya setelah dibaptis dengan nama Isabella. Raja Alfonso pun menikahi Isabella, setelah kematian istri pertamanya. Alfonso dan Isabella memiliki tiga anak.

Dua abad kemudian di 1352, keturunan Zaida dan Alfonso, Maria de Padilla memiliki anak dengan Raja Peter dari Castille. Dari empat orang anak mereka dua di antaranya menikah dengan anak-anak laki-laki Raja Erward III dari Inggris.

BACA JUGA: Profil Pangeran Charles, Raja Inggris Pengganti Ratu Elizabeth II

Setelah lepasnya Spanyol dari kekuasaan Muslim, banyak dari para umat Islam yang taat dipaksa murtad pindah menjadi Kristen. Banyak pula dari mereka yang dibunuh berasal dari keturunan langsung Nabi Muhammad.

Mitos ini memang belum diketahui pasti kebenarannya. Namun klaim oleh banyak ahli sejarah mengatakan Ratu Elizabeth merupakan salah satu keturunan Muslim Spanyol Sayyeds.

BACA JUGA: Rasulullah Gunakan Rukyat, Mengapa Muhammadiyah Memakai Hisab? Ini 9 Alasannya

Klaim Ratu Elizabeth keturunan Rasulullah juga datang dari sebuah studi pada 1986... baca di halaman selanjutnya...


Ratu Elizabeth II dan Raja Charles III. Klaim Ratu Elizabeth II keturunan Rasulullah sudah berlangsung bertahun-tahun tetapi belum terbukti kebenarannya.

Kisah serupa juga datang dari sebuah studi pada 1986 dari Burke Peerage, salah satu penerbit silsilah terbaik di dunia, menunjukkan pemimpin Kerajaan Inggris Ratu Elizabeth II merupakan keturunan dari Nabi Muhammad SAW. Ratu Elizabeth II merupakan keturunan ke-43 dari Nabi Muhammad SAW.

Diberitakan Republika.co.id, Burke Peerage telah menerbitkan catatan silsilah kerajaan keluarga secara historis selama lebih dari 190 tahun. Ratu Elizabeth diklaim beberapa sejarawan sebagai keturunan langsung Nabi Muhammad SAW. Meskipun sulit dicerna, namun dari sisi genealogis hal ini masuk dalam akal sehat.

BACA JUGA: Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah

Berikut merupakan rilis pers oleh Persatuan Pers Internasional seperti dilansir dalam laman Observer.

"Persatuan Pers Internasional. 10 Oktober 1986. Muslim di Istana Buckingham. Selain campuran darah biru yang dimiliki oleh Ratu Elizabeth, terdapat darah Islam dari Nabi Muhammad SAW, seperti dalam Burke's Peerage, panduan geneologis untuk keturunan kerajaan. Hubungan darah tersebut muncul saat Harold B Brooks-Baker, direktur penerbit Burke, menulis untuk Perdana Menteri Margaret Thatcher agar memberikan keamanan yang lebih baik untuk keluarga kerajaan."

"Keturunan langsung keluarga kerajaan dari Nabi Muhammad tidak dapat diandalkan untuk selamanya melindungi keluarga kerajaan dari teroris Islam. Tidak banyak orang Inggris yang tahu darah Muhammad mengalir di tubuh Ratu. Namun, semua pemimpin agama Islam bangga dengan fakta ini."

BACA JUGA: Bogor Daerah Perbukitan, Mengapa Bisa Punya Dermaga?

Brooks-Baker mengatakan, darah Nabi Muhammad SAW mengalir ke keluarga kerajaan Inggris melalui raja-raja Arab di Seville yang pernah memerintah Spanyol. Dengan menikah, darah mereka mengalir ke raja-raja Eropa seperti Postugal dan Castille dan melalui merekalah darah tersebut sampai ke Raja Edward IV pada abad ke 15.

Kekhalifahan Umayyah merupakan khalifah Arab yang didirikan setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Khalifah tersebut memiliki kekuatan yang sangat besar dimana puncaknya mereka memerintah di lebih dari 15 juta kilometer persegi dari Kaukasus (Eurasia) ke Semenanjung Iberia (Muslim Spanyol, Portugal, Andorra dan Gibraltar). Saat itu merupakan kerajaan terbesar kelima dalam sejarah, di mana mereka mengatur sekitar 62 juta orang atau 29 persen populasi dunia.

BACA JUGA: Istilah Priangan Muncul Gara-Gara Penolakan Prabu Siliwangi Memeluk Agama Islam

Ibu Kota Iberia Muslim atau Andalusia yang berjaya pada tahun 756 hingga 929 saat ini adalah Cordoba di Spanyol. Cordoba menjadi pusat budaya dan intelektual bagi umat Islam, Kristen, dan Yahudi, dimana kemajuan dalam bidang sains, sejarah, geografi, astronomi dan matematika terjadi di sana. Bukanlah hal biasa terjadi dalam periode ini untuk perkawinan antaragama antara Muslim, Kristen, dan Yahudi.

Jatuhnya kekhalifahan Umayyah terjadi setelah Revolusi Abbasiyah antara tahun 661 hingga 750. Abbasiyah adalah sebuah dinasti yang dibentuk oleh Abu al-Qasim Muhammad ibn Abbad, yang diklaim sejarawan sebagai keturunan langsung Nabi Muhammad SAW melalui anak perempuan nabi, Fatimah.

BACA JUGA: Profil Kapiten Pattimura: Agama dan Perjuangannya Melawan Belanda, Benarkah Beragama Islam?

Melalui garis keturunan Al-Qasim inilah sejarawan yakin Ratu Elizabeth memiliki darah Rasulullah... baca di halaman selanjutnya...


Ratu Elizabeth

Melalui garis keturunan Al-Qasim inilah sejarawan percaya Ratu Elizabeth memiliki darah Rasulullah sebagai latar belakangnya. Al-Qasim menjadi penguasa Sevilla, sebuah wilayah muslim Spanyol dan memerintah hingga wafat pada tahun 1042. Setelah itu, cucunya Muhammad Al-Mu'tamid menguasai Cordoba pada 1071. Dia menjadi pemimpin terakhir Abbasiyah.

Pada tahun 1091, kerajaan Abbasiyah jatuh ke tangan dinasti Almoravid, sebuah dinasti kekaisaran Berber dari Morrocco. Berber adalah kelompok etnis yang berasal dari Afrika Utara.

BACA JUGA: SssTiktok, Download MP3 Video TikTok tanpa Watermark: Gratis Sepuasnya, Cepat, Mudah, dan Aman

Al-Qasim memiliki seorang putri bernama Zaida. Dia menjadi pengungsi Muslim yang melarikan diri ke istana Raja Alfonso VI, Raja Spanyol Leon, Castille dan Galicia, selama serangan yang terjadi oleh Almoravid pada kerajaan Abbasiyah.

Kemudian Zaida masuk agama Katolik Roma dan menikah dengan Raja Alfonso VI. Dia berganti nama menjadi Isabella setelah dia dibaptis. Dari pernikahannya, mereka memiliki tiga anak yang akhirnya memiliki lebih banyak keturunan.

BACA JUGA: Download dan Convert Video dari YouTube Ubah Jadi Lagu MP3 Pakai Y2Mate: Gratis dan Cepat

Dua abad kemudian, pada 1352, keturunan Raja Alfonso dan Zaida, Maria de Padilla memiliki anak dengan Raja Peter dari Castille. Keduanya memiliki empat anak, dua diantaranya menikah dengan putra Raja Edward III dari Inggris.

Generasi setelahnya, Ratu Elizabeth lahir dan memiliki royalti penuh atas pencampuran keturunan dari peradaban Barat dan Timur. Berikut klaim garis keturunan Ratu Elizabeth II yang tersambung sampai Rasulullah.

Elizabeth II, Queen of the UK anak perempuan dari

George VI, King of the UK anak laki-laki dari

George V, King of the UK anak laki-laki dari

Edward VII, King of the UK anak laki-laki dari

Victoria, Queen of the UK anak perempuan dari

Edward, Duke of Kent and Strathearn anak laki-laki dari

George III, King of Great Britain anak laki-laki dari

Frederick, Prince of Wales anak laki-laki dari

George II, King of Great Britain anak laki-laki dari

George I, King of Great Britain anak laki-laki dari

Sophia, Electress of Hanover anak perempuan dari

Elizabeth of Bohemia anak perempuan dari

James I/VI, King of England, Ireland & Scotland anak laki-laki dari

Mary, Queen of Scots anak perempuan dari

James V, King of Scots anak laki-laki dari

Margaret Tudor anak perempuan dari

Elizabeth of York anak perempuan dari

Edward IV, King of England anak laki-laki dari

Richard Plantagenet, Duke of York anak laki-laki dari

Richard of Conisburgh, Earl of Cambridge anak laki-laki dari

Isabella Perez of Castille anak perempuan dari

Maria Juana de Padilla anak perempuan dari

Maria Fernandez de Henestrosa anak perempuan dari

Aldonza Ramirez de Cifontes anak perempuan dari

Aldonza Gonsalez Giron anak perempuan dari

Sancha Rodriguez de Lara anak perempuan dari

Rodrigo Rodriguez de Lara anak laki-laki dari

Sancha Alfonsez, Infanta of Castile anak perempuan dari

Zaida (aka Isabella) anak perempuan dari

Al-Mutamid ibn Abbad, King of Seville anak laki-laki dari

Abbad II al-Mutadid, King of Seville anak laki-laki dari

Abu al-Qasim Muhammad ibn Abbad, King of Seville anak laki-laki dari

Ismail ibn Qarais anak laki-laki dari

Qarais ibn Abbad anak laki-laki dari

Abbad ibn Amr anak laki-laki dari

Amr ibn Aslan anak laki-laki dari

Aslan ibn Amr anak laki-laki dari

Amr ibn Itlaf anak laki-laki dari

Itlaf ibn Naim anak laki-laki dari

Naim II al-Lakhmi anak laki-laki dari

Naim al-Lakhmi anak laki-laki dari

Zahra bint Husayn anak perempuan dari

Husayn ibn Hasan anak laki-laki dari

Hasan ibn Ali anak laki-laki dari

Fatimah bint Muhammad anak perempuan dari

Nabi Muhammad SAW

Wallahu a'lam bishawab...

.

TONTON VIDEO PILIHAN:

.

BACA BERITA MENARIK LAINNYA:


> Humor NU: Orang Muhammadiyah Ikut Tahlilan Tapi Gak Bawa Pulang Berkat, Diledek Makan di Tempat Saja

> Bolehkah Makan Nasi Berkat dari Acara Tahlilan? Halal Bisa Jadi Haram

> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"

> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU

> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan

> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

sumber : https://kurusetra.republika.co.id/posts/177737/benarkah-ratu-elizabeth-ii-dan-raja-charles-iii-keturunan-nabi-muhammad
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler