Jaksa Agung New York Gugat Trump dan Keluarga

Trump dituduh melakukan banyak penipuan dan kesalahan penyajian laporan keuangan.

AP Photo/Mary Altaffer
Mantan Presiden AS Donald Trump berpidato rapat umum di Wilkes-Barre, Pennsylvania, Sabtu (3 September 2022). Dalam pidatonya, Trump menyebut Presiden AS Joe Biden sebagai musuh negara.
Rep: Dwina Agustin Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Donald Trump, bisnis keluarga, dan tiga anaknya yang sudah dewasa digugat  oleh Jaksa Agung New York Letitia James pada Rabu (21/9/2023). Dia mengajukan gugatan perdatanya di pengadilan negara bagian New York di Manhattan.

Baca Juga


Dalam gugatan tersebut, James menuduh Trump Organization melakukan banyak tindakan penipuan dan kesalahan penyajian dalam menyiapkan laporan keuangan dari 2011 hingga 2021. Mereka menilai terlalu tinggi aset dan kekayaan bersih mantan presiden AS itu melalui kebohongan satu dekade kepada bank dan asuransi.

James menekankan, Trump menggelembungkan kekayaannya hingga miliaran dolar untuk membantu perusahaannya memperoleh persyaratan keuangan yang menguntungkan dalam transaksi, termasuk suku bunga yang lebih rendah dan cakupan asuransi yang lebih murah. Dakwaan setebal 214 halaman itu juga menyebut anak-anak Trump yang telah dewasa, Donald Trump Jr, Eric Trump, dan Ivanka Trump sebagai terdakwa. Eksekutif perusahaan lama termasuk mantan Chief Financial Officer Allen Weisselberg juga termasuk.

Trump Organization mengelola hotel, lapangan golf, dan real estat lainnya di seluruh dunia.James telah melakukan penyelidikan selama lebih dari tiga tahun. Jaksa agung dari Demokrat ini mengatakan, nilai 23 aset telah digelembungkan secara besar-besaran dan curang. Kantornya menemukan lebih dari 200 contoh penilaian aset yang menyesatkan.

Aset-aset itu termasuk properti tenda seperti Mar-a-Lago di Florida dan apartemen penthouse Trump di atas Trump Tower Manhattan. Gugatan tersebut berusaha untuk menutup setidaknya 250 juta dolar AS dari dugaan keuntungan yang tidak pantas.

James menyebut pola penipuan dan penipuan yang digunakan oleh Trump dan Trump Organization mencengangkan. "Mengklaim bahwa Anda memiliki uang yang tidak Anda miliki tidak sama dengan 'seni kesepakatan', itu seni mencuri," kata James mengacu pada memoar Donald Trump 1987.

Gugatan itu mengatakan, skema Trump dirancang untuk secara curang membujuk bank untuk meminjamkan uang lebih murah, membujuk perusahaan asuransi untuk menyediakan cakupan untuk batas yang lebih tinggi dengan premi yang lebih rendah, dan mendapatkan manfaat pajak. James mencontohkan dengan Trump berpura-pura Trump Tower memiliki tinggi 30.000 kaki persegi, padahal sebenarnya 10.996 kaki persegi.

Menurut James, penilaian 327 juta dolar AS pada 2015 adalah tidak masuk akal karena tidak ada apartemen New York City yang terjual seharga 100 juta dolar AS pada saat itu. Dia mengatakan, Trump menghargai Mar-a-Lago 739 juta dolar AS dengan berpura-pura itu dapat dikembangkan untuk penggunaan perumahan, padahal seharusnya bernilai mendekati 75 juta dolar AS.

 

James ingin menyingkirkan keluarga Trump dari kekuasaan di perusahaan keluarga itu. Dia pun berharap dapat melarang Trump dan anak-anaknya yang sudah dewasa untuk menjabat sebagai pejabat atau direktur perusahaan di New York. 

Jaksa agung itu ingin memasang monitor untuk Trump Organization dan melarang perusahaan dan Trump membeli real estat komersial di New York atau meminjam uang dari bank milik negara selama lima tahun. "Tidak boleh ada aturan yang berbeda untuk orang yang berbeda di negara atau negara bagian ini, dan mantan presiden tidak berbeda," kata James.

Trump dalam sebuah pernyataan yang diposting di Truth Social menyebut, gugatan itu "Another Witch Hunt by a racist Attorney General" yang mengejar kasus untuk keuntungan politik. James berasal dari kelompok kulit berwarna dan mencalonkan diri untuk pemilihan kembali pada bulan November.

Sementara kasus tersebut tidak melibatkan tuntutan pidana, James mengatakan, Trump berulang kali melanggar beberapa undang-undang pidana negara bagian dan mungkin telah melanggar hukum pidana federal. Dia meminta jaksa AS dan Internal Revenue Service untuk menyelidiki.

Gugatan itu menambah banyak masalah hukum yang dihadapi Trump. Ini termasuk penyelidikan kriminal di Georgia atas upayanya untuk membatalkan pemilihan presiden 2020 dan penyelidikan federal atas penanganan catatan kepresidenannya yang mendorong pencarian FBI terhadap rumah Trump di Mar-a-Lago pada 8 Agustus.

Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg secara terpisah mendakwa Trump Organization dengan penipuan pajak kriminal dan sedang mempersiapkan persidangan 24 Oktober. "Investigasi kriminal kami mengenai mantan Presiden Donald J. Trump, Trump Organization, dan kepemimpinannya aktif dan berkelanjutan," kata Bragg dalam sebuah pernyataan. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler