Jelang Derby Manchester, Mural Guardiola Dicoret dengan Tulisan MUFC

Man City akan melakoni derby Manchester kontra Manchester United pada 2 Oktober.

AP/Rui Vieira
Pelatih kepala Manchester City Pep Guardiola.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Sebuah mural berbentuk wajah pelatih Manchester City Pep Guardiola di dekat Stadion Etihad dilaporkan dicoret oleh oknum yang tak bertanggung jawab. Padahal, grafiti tersebut baru saja diresmikan beberapa jam sebelumnya.

Baca Juga


"Sebagai seniman jalanan, kami terbiasa dengan pekerjaan kami yang bersifat sementara, tetapi kami merasa kasihan pada para penggemar," kata Meana, artis mural yang melukis wajah Guardiola dilansir Manchester Evening News, Kamis (22/9/2022).

Mural berbentuk wajah entrenador asal Spanyol terlukis di sisi rumah penggemar the Citizens di daerah Beswick, Manchester.

Karya seni, yang dibuat oleh MurWalls, terlihat mengundang antusiasme dari orang sekitar untuk melihatnya. Namun, sekitar pukul 22.30 waktu setempat, cat hitam putih dilempar ke dinding, dengan bertuliskan 'MUFC'--merujuk singkatan rival sekota City, Manchester United-- berwarna hijau.

Beberapa orang mengatakan perbuatan tersebut sangat tercela. Sebab, itu dinilai bentuk vandalisme. "Saudara saya banyak yang mendukung MU, tetapi mereka berpikir luar biasa. Semua orang dapat menghargai apa yang telah dilakukan Guardiola bersama Manchester City," kata Lesley Kelly, salah seorang warga sekitar.

Kelly mengutuk perbuatan oknum yang merusak karya mural tersebut. Padahal, ia berharap dapat mengumpulkan amal di luar stadion jelang derby Manchester untuk membantu beberapa pihak yang membutuhkan.

"Orang-orang selalu berbicara tentang menempatkan sesuatu pada tempatnya untuk mencerahkan area yang pasti dilakukan. Namun kemudian ini terjadi, itu sangat membuat frusteasi dan saya sangat marah," kata dia.

MurWalls didirikan oleh CEO Mark Silver pada 2019, menyatukan beberapa seniman jalanan terbaik di Inggris dan bekerja dengan sejumlah merek serta organisasi berbeda untuk membuat karya yang dipesan terlebih dahulu.

Sebelumnyam mereka berada di balik sejumlah mural terkait sepak bola, termasuk lukisan Sergio Aguero di Northern Quarter yang diresmikan sesaat sebelum kepergiannya dari klub pada tahun 2021. Sejumlah mural pemain serta legenda Liverpool juga hadir di dekat Stadion Anfield.

Sementara Meana yang merupakan aktor dari pekerjaan mural Guardiola saat ini tengah memperbaiki lukisan tersebut. Ia mengaku sungguh frusteasi dengan insiden vandalisme tersebut, sebab proyek itu baru saja selesai beberapa jam sebelumnya.

"Semua penggemar sepak bola dapat menghargai apa yang dilakukan Guardiola, dia adalah legenda bukan hanya untuk City tetapi juga dunia sepak bola. Jadi, yang melakukan hal ini bukanlah penggemar sepak bola sejati," sesal Meana.

Entrenador berusia 51 tahun bergabung dengan Manchester City pada 2016 silam dari raksasa Bundesliga Jerman Bayern Munchen. Enam tahun membesut the Citizen, Guardiola telah mendongkrak popularitas klub tersebut. Empat gelar Liga Primer Inggris, satu Piala FA, empat Piala Carabao, dan dua trofi Community Shield sudah dipersembahkannya untuk rival sekota Manchester United tersebut. City akan meladeni MU di Stadion Etihad dalam derby Manchester pada 2 Oktober mendatang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler