Tragedi Kanjuruhan, Ibnu Jamil: Sepakbola Indonesia Mau Kemana?
Artis dan pemerhati sepakbola, Ibnu Jamil menyayangkan terjadinya Tragedi Kanjuruhan.
REPUBLIKA.CO.ID, Usai laga Persebaya Surabaya melawan Arema Malang pada Sabtu (1/10) malam di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur mengakibatkan sebuah tragedi berdarah. Sebanyak 127 orang meninggal dunia dalam tragedi tersebut.
Artis dan pemerhati sepakbola, Ibnu Jamil menyayangkan terjadinya Tragedi Kanjuruhan. "Kerusuhan setelah Arema kalah dari Persebaya. Sepakbola Indonesia mau kemana?" kata Ibnu Jamil.
Ibnu Jamil membuat caption tersebut disertai sebuah video yang memperlihatkan kerusuhan di Stadion Kanjuruhan. Di unggahan selanjutnya, Ibnu Jamil menyatakan dukanya terhadap tragedi ini.
"Sepakbola Indonesia berduka. Nyawa lebih penting dari sepakbola," kata dia.
Sejumlah artis pun ikut berkomentar di unggahan Ibnu Jamil.
"Yuk Bisa Yuk damai, ini cuma game kok," kata Al Ghazali yang merupakan anak dari Ahmad Dani ini.
Komentator sepakbola, Tio Nugroho juga ikut berkomentar. "Stop Liga 1, semoga @pssi dan @pt_lib tegas," kata dia.