Eks Ajudan SBY Promosi Jadi Deputi Komunikasi Kemenko Polhukam
Marsda Sri Pulung kariernya tidak begitu moncer sejak pergantian pimpinan RI.
REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Eks ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) periode 2009-2012, Marsda Sri Pulung Dwatmatsu mendapat promosi menjadi Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi dan Aparatur Kemenko Polhukam. Sri Pulung akan menjadi anak buah Menko Polhukam Mahfud MD.
Abiturien Akademi Angkatan Udara (AAU) 1988 tersebut sebelumnya berstatus sebagai dosen Universitas Pertahanan. Sri Pulung bersama 109 perwira tinggi (pati) lainnya termasuk dalam gerbong mutasi dan promosi terbaru di lingkungan Markas Besar (Mabes) TNI.
Surat promosi tersebut diteken Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Jakarta pada 28 September 2022. "Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/940/IX/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia," demikian salinan surat mutasi dikutip Republika di Jakarta, Senin (3/10/2022).
Sri Pulung menjadi ajudan SBY berbarengan dengan Laksdya Amarulla Octavian (Rektor Unhan), eks Pangkogabwilhan III Letjen (Purn) Agus Rohman, dan Kalemdiklat Polri Komjen Rycko Amelza Dahniel. Hingga kini, hanya Sri Pulung yang belum mencapai jabatan bintang tiga.
Padahal, ia pernah menjabat Danlanud Husein Sastranegara (2012-2013) dan Danlanud Halim Perdanakusumah (2013-2015). Setelah itu, ia pernah menempati enam posisi lainnya sebelum mendapatkan jabatan barunya sebagai Deputi Kemenko Polhukam. Kariernya tidak begitu moncer sejak pergantian pimpinan RI.