Gorontalo Gelar Sholat Gaib dan Doa Bersama Bagi Korban Tragedi Kanjuruhan

Saat ini dunia sepak bola di Indonesia telah mengalami kedukaan.

ANTARA/Adiwinata Solihin
Sejumlah anggota Polri, TNI dan masyarakat melakukan shalat gaib di Masjid Adzikra di Polda Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Senin (3/10/2022). Polda Gorontalo, Korem 133/Nani Wartabone, Pemerintah Daerah, BIN Daerah Gorontalo, DPRD dan masyarakat menggelar shalat gaib dan doa bersama atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Gorontalo Gelar Sholat Gaib dan Doa Bersama Bagi Korban Tragedi Kanjuruhan
Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Polda Gorontalo bersama Korem 133/Nani Wartabone, Pemerintah Daerah, DPRD, Kejaksaan, BIN Daerah Gorontalo dan masyarakat menggelar sholat gaib dan doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan, di Masjid Adzikra, Polda Gorontalo, Senin (3/10/2022).

Baca Juga


"Sholat gaib dan doa bersama itu dilakukan untuk para korban tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur," ucap Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Helmy Santika usai doa bersama.

Ia menjelaskan, saat ini dunia sepak bola di Indonesia telah mengalami kedukaan akibat tragedi yang terjadi di Stadion Kajuruhan. Menurutnya, hal itu sangat memilukan dan menjadi pukulan yang berat bagi bangsa Indonesia, karena di saat bangsa bangkit dari keterpurukan akibat dari pandemi Covid-19 yang memakan banyak korban. Namun kini dihadapkan lagi dengan tragedi yang terjadi di Malang.

"Sebagai umat beragama tentunya kita semua menyadari segala sesuatu di dunia ini baik hidup maupun mati, jodoh dan rejeki telah diatur Oleh Allah SWT. Dimana kita sebagai manusia hanya bisa merencanakan dan menjalankan, namun kembali kepada Allah SWT yang menentukan," ujarnya.

Sebagai perwujudan rasa duka cita yang mendalam kepada seluruh korban, ia melaksanakan sholat gaib dan memohon doa kepada Allah, semoga para korban yang mengalami luka-luka segera disembuhkan. Dan bagi korban yang meninggal, semoga Allah SWT memberi tempat yang layak, serta keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan yang diberikan.

Kapolda juga melalui kesempatan tersebut berharap kejadian itu menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk saling introspeksi diri dalam kegiatan sepak bola di masa yang akan datang. Komandan Korem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Amrin Ibrahim mengatakan turut berduka atas kejadian yang terjadi di Malang, Jawa Timur.

"Semoga almarhum diterima oleh Allah SWT, semua salah dan khilafnya, makanya sebagai bentuk duka cita kita kami bersama Pak Kapolda dan Forkopimda melaksanakan doa bersama untuk korban yang ada di Malang," ucap dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler