Mahasiswa UII Raih Emas Olimpiade Nasional MIPA
Pencapaiannya tidak lepas dari persiapan yang matang.
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Delegasi Universitas Islam Indonesia (UII), Ahmad Alvin Noor, membawa pulang medali emas bidang biologi dalam Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ON-MIPA). Kegiatan digelar 18-23 September 2022 di Universitas Brawijaya.
Mahasiswa Fakultas Kedokteran UII ini mengungkapkan, pencapaiannya tidak lepas dari persiapan yang matang. Alvin mengaku mendapatkan bimbingan secara penuh selama kurang lebih dua bulan dalam mempersiapkan olimpiade mulai dari seleksi wilayah.
Tahun sebelumnya, Alvin juga berhasil lolos hingga tingkat nasional, namun hanya sampai tahap finalis. Alvin lalu menceritakan proses olimpiade yang terdiri dari empat sesi dalam dua hari. Menariknya, semua soal olimpiade merupakan soal esai.
Pemahaman dan keterampilan dalam menjelaskan sangat diuji. Setiap sesi terdiri dari enam soal yang bercabang tiga, sehingga totalnya terdapat 18 soal. Delapan belas soal itu harus diselesaikan dalam waktu 90 menit dengan menulis langsung.
Setiap soal memiliki nilai lima poin yang nanti diakumulasi. Melalui olimpiade, khususnya bidang biologi, bagi Alvin bukan sekadar perlombaan. Biologi ilmu yang paling digemari dan kecintaannya pula yang membuat semangat Alvin terus terjaga.
"Ibarat saat kita menyukai sesuatu pasti akan diperjuangkan sesulit apapun itu. Rasa sukanya pula yang melipur rasa lelah menjadi langkah yang lebih ringan. Biologi mengajarkan saya untuk tadabbur," kata Alvin, Selasa (4/10/2022).
Ia harus pandai-pandai membagi waktu belajar. Mengikuti bimbingan persiapan olimpiade setiap hari mulai 18.30-21.00. Setelahnya, baru siapkan materi kuliah. Jika fisik lelah, maka Alvin mengganti jam untuk belajar kedokteran pagi hari.
Sebagai peraih medali emas tingkat nasional, Alvin sudah tidak dibolehkan mengikuti ON-MIPA kembali. Hal tersebut juga disayangkan Alvin karena bidang biologi tidak ada ajang kompetisi internasional, berbeda dengan matematika.
"Alhamdulillah, sudah ada undangan sebagai pengajar persiapan olimpiade," ujarnya. Alvin merasa senang sekali dengan undangan tersebut.
Lewat mengajar, harapan Alvin terus belajar dan membagikan ilmu dapat terwujud. Dia mengaku akan fokus menyiapkan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan menggeluti biologi molekuler.
Keberhasilan Alvin tidak luput dari rahmat Allah dan doa kedua orang tua. Serta, pembimbing Muhammad Nastain Bioteknologi dari UGM, Amelia Nur Khasanah dari UGM, Asri Hendrawati dari UII, Direktorat Pembinaan Kemahasiswaan UII dan koleganya.