Lima Orang Tewas dalam Tembakan Rudal Ukraina di Kherson

Rudal menghantam sebuah bus di wilayah Kherson yang dikuasai Rusia.

AP Photo/Olexandr Chornyi
Seorang wanita yang ditutupi oleh bendera Ukraina berdiri di depan pasukan Rusia di sebuah jalan selama demonstrasi menentang pendudukan Rusia di Kherson, Ukraina, pada 19 Maret 2022. Menurut TV pemerintah Rusia, masa depan wilayah Ukraina yang diduduki oleh pasukan Moskow adalah segalanya. tetapi memutuskan: Referendum untuk menjadi bagian dari Rusia akan segera berlangsung di sana, dan penduduk yang gembira yang ditinggalkan oleh Kyiv akan dapat makmur dalam damai. Pada kenyataannya, Kremlin tampaknya tidak terburu-buru untuk menyegel kesepakatan di wilayah selatan Ukraina Kherson dan Zaporizhzhia dan provinsi timur Donetsk dan Luhansk.
Rep: Lintar Satria Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Kantor berita Rusia, TASS melaporkan lima orang tewas dan banyak orang terluka dalam tembakan rudal Ukraina ke sebuah bus di Kherson yang dikuasai Rusia. Pemerintah yang Rusia tempatkan di kota itu mengatakan serangan terjadi bus yang ditumpangi sipil itu hendak menyeberangi jembatan dekat Desa Darivka.

Baca Juga


Kantor berita Reuters tidak dapat memverifikasi laporan itu secara independen. Video yang dibagikan media Angkatan Bersenjata Rusia, Zvezda menunjukkan sasis bus yang terbakar dan di belakangnya sebuah van rusak parah dengan asap keluar dari bagian depannya.

"Kru ambulans segera tiba di lokasi dan memberikan perawatan medis darurat pada para korban," kata pihak berwenang kesehatan Rusia dalam saluran di aplikasi kirim pesan Telegram, Jumat (7/10/2022).

Jembatan Daryivskiy yang membentang hampir 100 meter satu-satunya jembatan di daerah yang dikuasai Rusia untuk menyeberangi Inhulets, anak sungai Dnipro.

Jembatan strategis itu penting bagi dua daerah yang diduduki Rusia di wilayah tersebut. Hanya sekitar 20 kilometer sebelah timur-utara Kota Kherson.

Jembatan ini sudah dua kali diserang dan pada bulan Agustus pasukan Ukraina mengatakan mereka akan berhenti menyerangnya. 

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler