TGIPF Telah Temui Sebagian Besar Pihak Terkait Tragedi Kanjuruhan

TGIPF Tragedi Kanjuruhan mengaku telah menemui sebagian besar pihak terkait.

ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Doni Monardo (kiri) memimpin Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) saat investigasi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Jumat (7/10/2022). TGIPF Tragedi Kanjuruhan mengaku telah menemui sebagian besar pihak terkait.
Rep: Flori Sidebang Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan telah melihat langsung Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (8/10/2022). Tim juga sudah menemui kelompok suporter Arema FC, yakni Aremania, semua unsur pengamanan yang terkait, baik dari pihak kepolisian, Brimob, unsur -unsur pengendali lapangan, dan juga TNI.

Baca Juga


“Kita sudah mendapatkan informasi dari unsur panitia pelaksana di lapangan, unsur dari steward, dari security officer, dan hari ini tim sempat melihat ke stadion Kanjuruhan," kata anggota TGIPF, Mayjen TNI (Purn) Suwarno dalam keterangan tertulis resminya di Jakarta, Ahad (9/10/2022).

"Semua informasi ini kita akan jadikan sebagai masukan, dan nanti kita akan olah di Jakarta,” kata dia menjelaskan.

Menurut Suwarno, TGIPF juga bertemu dengan beberapa perwakilan dari Aremania, yang merasakan langsung saat kejadian di Stadion Kanjuruhan. Tim berharap mendapatkan masukan yang komprehensif dari semua unsur.

TGIPF telah menemui sebagian besar pihak-pihak yang terlibat dalam pertandingan antara Arema dan Persebaya pada tanggal 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Akibat tragedi tersebut, lebih dari 130 orang yang sebagian besar merupakan suporter Arema FC meninggal dunia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, saat ini Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan terus bekerja untuk mengusut peristiwa yang menyebabkan ratusan suporter meninggal dunia pada Sabtu (1/10/2022) lalu. Mahfud menyebut, dari hasil investigasi tersebut, tim akan membuat laporan yang direncanakan rampung pekan depan.

Saat ini, sambung dia, TGIPF sedang turun ke lapangan yang berada di tiga wilayah, yakni Jakarta, Malang, dan Surabaya. Tujuannya untuk menemui sejumlah narasumber dan mencari bukti-bukti fisik.

"Mulai Rabu dan Kamis, kami akan konsentrasi menyusun laporan. Sehingga diharapkan itu pekan depan selesai," kata Mahfud kepada wartawan di Jakarta, Jumat (7/10/2022).

Ketua TGIPF ini menjelaskan, tim juga akan mendalami terkait persoalan dalam tubuh PSSI yang dinilai selama ini selalu terulang. Sehingga nantinya diharapkan tim gabungan tersebut dapat menyampaikan rekomendasi yang sifatnya jangka panjang kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler