Purbalingga Gelar Roadshow Pemulihan Ekonomi
Gelar produk ini guna mengenalkan secara luas produk unggulan di masing-masing desa.
REPUBLIKA.CO.ID,PURBALINGGA -- Pemkab Purbalingga menggelar Roadshow Pemulihan Ekonomi, sebagai sosialisasi program pemerintah untuk pemulihan perekonomian masyarakat. Roadshow ini diadakan pada Senin (10/10/22) di Lapangan Desa Bumisari, Kecamatan Bojongsari.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, mengungkapkan Roadshow Pemulihan Ekonomi ini akan diselenggarakan keliling tiap kecamatan. Kegiatan ini juga jadi ajang sosialisasi program Pemkab Purbalingga dalam pemulihan ekonomi yang bisa dimanfaatkan masyarakat.
"Dalam Roadshow Pemulihan ekonomi ini ada gelar produk dari seluruh desa yang ada di satu kecamatan. Pemerintah daerah dalam pemulihan ekonomi juga ada Dana Stimulan untuk kelompok-kelompok pelaku UMKM mulai dari Rp 10 - 30 juta," kata Bupati Purbalingga.
Gelar produk ini guna mengenalkan secara luas produk unggulan di masing-masing desa, baik makanan maupun kerajinan. Pada acara yang digelar selama tiga hari ini, rata-rata produk mereka laris terjual.
Program selanjutnya dalam Roadshow Pemulihan Ekonomi ini yakni 'Dandan Warung'. Program yang diinisiasi oleh Dinperindag Purbalingga ini membantu memugar warung milik warga kurang mampu senilai Rp 17 juta.
"Kita benahi tempatnya, kita bantu rak-raknya sehingga lebih representatif, lebih estetik, termasuk manajemen keuangannya kita ajari sehingga warungnya lebih berkembang," lanjutnya.
Tak cukup terkait pemberian bantuan keuangan, Pemkab Purbalingga melalui Dinaker juga membuka layanan Kartu Pra Kerja Purbalingga untuk para pencari kerja. Layanan ini menawarkan program pelatihan kerja, termasuk penempatan kerja di perusahaan.
"Jadi mereka diberi dua pilihan, bagi mereka yang ingin kerja di perusahaan akan kita tempatkan. Sedangkan bagi mereka yang ingin mandiri (wirausaha), kita latih usaha, nanti kita berikan peralatan termasuk permodalan," katanya.
Dalam acara ini juga digelar Pasar Murah. Hal ini untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokok pasca adanya penyesuaian harga BBM.
Ikuti Whatsapp Channel Republika