Jaksa penuntut umum mendakwa John Irfan Kenway telah merugikan negara Rp 738 miliar.
Terdakwa kasus korupsi pengadaan helikopter AW-101, Irfan Kurnia Saleh alias Jhon Irfan Kenway saat menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (12/10/2022). Jaksa penuntut umum mendakwa Direktur PT Diratama Jaya Mandiri Irfan Kenway telah melakukan tindak pidana korupsi dalam kasus pengaturan spesifikasi teknis pengadaan helikopter angkut AW-101 serta menyerahkan barang hasil pengadaan berupa helikopter angkut AW-101 yang tidak sesuai spesifikasi sehingga mengakibatkan kerugian negara mencapao Rp 738 miliar.
Terdakwa kasus korupsi pengadaan helikopter AW-101, Irfan Kurnia Saleh alias Jhon Irfan Kenway saat menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (12/10/2022). Jaksa penuntut umum mendakwa Direktur PT Diratama Jaya Mandiri Irfan Kenway telah melakukan tindak pidana korupsi dalam kasus pengaturan spesifikasi teknis pengadaan helikopter angkut AW-101 serta menyerahkan barang hasil pengadaan berupa helikopter angkut AW-101 yang tidak sesuai spesifikasi sehingga mengakibatkan kerugian negara mencapao Rp 738 miliar. Republika/Thoudy Badai
Terdakwa kasus korupsi pengadaan helikopter AW-101, Irfan Kurnia Saleh alias Jhon Irfan Kenway saat menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (12/10/2022). Jaksa penuntut umum mendakwa Direktur PT Diratama Jaya Mandiri Irfan Kenway telah melakukan tindak pidana korupsi dalam kasus pengaturan spesifikasi teknis pengadaan helikopter angkut AW-101 serta menyerahkan barang hasil pengadaan berupa helikopter angkut AW-101 yang tidak sesuai spesifikasi sehingga mengakibatkan kerugian negara mencapao Rp 738 miliar. Republika/Thoudy Badai
Terdakwa kasus korupsi pengadaan helikopter AW-101, Irfan Kurnia Saleh alias Jhon Irfan Kenway saat menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (12/10/2022). Jaksa penuntut umum mendakwa Direktur PT Diratama Jaya Mandiri Irfan Kenway telah melakukan tindak pidana korupsi dalam kasus pengaturan spesifikasi teknis pengadaan helikopter angkut AW-101 serta menyerahkan barang hasil pengadaan berupa helikopter angkut AW-101 yang tidak sesuai spesifikasi sehingga mengakibatkan kerugian negara mencapao Rp 738 miliar. Republika/Thoudy Badai
Terdakwa kasus korupsi pengadaan helikopter AW-101, Irfan Kurnia Saleh alias Jhon Irfan Kenway saat menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (12/10/2022). Jaksa penuntut umum mendakwa Direktur PT Diratama Jaya Mandiri Irfan Kenway telah melakukan tindak pidana korupsi dalam kasus pengaturan spesifikasi teknis pengadaan helikopter angkut AW-101 serta menyerahkan barang hasil pengadaan berupa helikopter angkut AW-101 yang tidak sesuai spesifikasi sehingga mengakibatkan kerugian negara mencapao Rp 738 miliar. Republika/Thoudy Badai
Terdakwa kasus korupsi pengadaan helikopter AW-101, Irfan Kurnia Saleh alias Jhon Irfan Kenway saat menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (12/10/2022). Jaksa penuntut umum mendakwa Direktur PT Diratama Jaya Mandiri Irfan Kenway telah melakukan tindak pidana korupsi dalam kasus pengaturan spesifikasi teknis pengadaan helikopter angkut AW-101 serta menyerahkan barang hasil pengadaan berupa helikopter angkut AW-101 yang tidak sesuai spesifikasi sehingga mengakibatkan kerugian negara mencapao Rp 738 miliar. Republika/Thoudy Badai