Pendiri Mualaf Center Indonesia Steven Indra Wibowo Meninggal Dunia

Steven Indra Wibowo dikabarkan meninggal dunia, Jumat (14/10/2022).

Republika/Wihdan Hidayat
Pendiri Mualaf Centre Indonesia Steven Indra Wibowo.
Rep: Flori Sidebang Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri Mualaf Center Indonesia (MCI) Steven Indra Wibowo dikabarkan meninggal dunia, Jumat (14/10/2022). Kabar itu disampaikan dalam unggahan akun Instagram Hijrah Fest.

Baca Juga


"Innalilahi wa inna 'ilaihi raaji'un. Segenap tim dan manajemen @hijrahfest mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Koh @stevenindrawibowo (founder @mualaf.center.indonesia)," tulis akun Hijrah Fest, seperti dikutip Jumat malam.

Namun, tak disebutkan apa penyebab meninggalnya pria yang akrab disapa Koh Steven ini. "Beliau merupakan orang baik yang selalu membersamai dalam setiap kegiatan kebaikan, terutama dalam jalan dakwah dan sosial," sambung unggahan itu.

Dalam unggahan tersebut, sejumlah artis Tanah Air turut menyampaikan ucapan bela sungkawa. Diantaranya, yakni Mulan Jameela yang meninggalkan pesannya melalui kolom komentar.

"Innalilahi wainnailaihi roji'un. Ya Allah, Koh Steven. InsyaAllah husnul khotimah. Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu," tulis Mulan.

Zaskia Sungkar juga turut mengucapkan rasa duka citanya. "Innalilahi wa inna ilaihi rojiun, Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu," ucapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Fenita Arie. Istri dari Arie Untung ini turut menyampaikan ucapan duka citanya dalam kolom komentar unggahan Hijrah Fest.

Adapun Koh Steven sempat menerima penghargaan Tokoh Perubahan 2020 yang digelar oleh Republika. Almarhum diketahui cukup aktif dalam melakukan berbagai kegiatan kemanusiaan.

Pria yang lahir di Jakarta ini memproduksi alat pelindung diri (APD) untuk disumbangkan kepada tenaga medis saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada 2020 silam. Hal itu ia lakukan sambil mengerjakan proyek-proyek pembangunan kafe.

Selain itu, Koh Steven terus mendistribusikan sembako kepada masyarakat yang ada di daerah-daerah dan terkena dampak pandemi Covid-19. Luar biasanya, semua dilakukan menggunakan dana pribadi hasil penjualan aset-aset yang dimilikinya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler