Naomi Watts tidak Malu Apabila Harus Operasi Plastik demi Awet Muda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam edisi khusus InStyle yang membahas menopause, aktris Naomi Watts berbicara tentang cita-citanya terkait kecantikan bagi wanita lanjut usia. Ia juga bercerita tentang dirinya pernah menjalani operasi plastik atau tidak.

Dalam film terbarunya Goodnight Mommy, karakter Watts menjalani operasi plastik demi terlihat awet muda. Ketika ditanya apakah dia akan melakukan hal yang sama, Watts mengungkapkan bahwa dia mempertimbangkan hal itu dengan serius.

"Saya telah melakukan banyak penelitian dan beberapa kali menjadi dekat dan berpikir untuk melakukannya. Dan itu tidak berarti bahwa saya tidak akan melakukannya suatu hari nanti. Jika saya tahu saya bisa terlihat hebat dan tetap menjadi diri saya sendiri tetapi tidak terlalu melelahkan, saya akan dengan senang hati melakukan apa yang perlu dilakukan," katanya kepada InStyle, mengutip People, Kamis (20/10/2022).

Watts mengatakan, itu adalah pilihan pribadi dan tidak perlu malu. "Saya tidak berpikir kita harus mempermalukan siapa pun yang membuat pilihan itu, karena setiap orang akan mendekati hal itu pada level mereka sendiri," papar dia.

Dalam wawancara InStyle, aktris “The Watcher” itu juga berbicara tentang pengalamannya dengan penuaan di Hollywood.

"Karier saya tidak benar-benar dimulai sampai awal usia 30-an, di mana saat itulah Mulholland Drive rilis. Saat itu, saya juga diberi tahu bahwa karier saya akan berakhir sekitar usia 40-an," katanya.

Pernyataan itu cukup mengagetkannya dan terasa tidak masuk akal baginya, ketika memasuki usia 40 tahun wanita dianggap sudah tidak mampu lagi. Watts juga berbicara tentang perbedaan antara pria dan wanita yang menua di industri hiburan. "Kami sebagai masyarakat, melihat pria seiring bertambahnya usia dan berpikir mereka menjadi lebih menarik," katanya lagi kepada InStyle.

"Mereka menjadi lebih bijaksana, lebih kuat, dan lebih diinginkan, dan tidak ada pria yang berbicara dengan pria lain tentang bagaimana mereka berharap mereka bisa terlihat lebih baik. Mereka mungkin berbicara tentang rasa sakit dan nyeri mereka, tetapi tidak ada tekanan yang nyata. Rasanya seperti dunia yang tidak adil, dan saya berharap percakapan itu tidak ada sama sekali," ucapnya.

Edisi khusus InStyle membahas topik menopause, dan Watts tidak segan-segan membagikan pengalamannya sendiri tentang perimenopause.

"Ada titik waktu selama perimenopause di mana saya merasa seperti kehilangan diri sendiri, tetapi saya ingin melihat lebih banyak informasi tentang bagaimana saya mendapatkan kembali diri saya," kata Watts.

Menurut dia, ketika dalam masa itu seorang wanita sudah menemukan dirinya lagi, maka wanita itu terbebas dari korban hormon mereka. Untuk diketahui, Watts baru-baru ini meluncurkan Stripes, brand kecantikan yang berfokus pada penanganan gejala dan stigma menopause.

Ikuti Whatsapp Channel Republika