Misteri Menghilangnya Haaland Saat City tak Mampu Jebol Dortmund Terungkap

REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -- Erling Haaland baru saja menjalani partai emosional. Ia memperkuat Manchester City menghadapi tuan rumah Borussia Dortmund pada matchday kelima Grup G Liga Champions.

Duel di Signal Iduna Park, Rabu (26/10/2022) dini hari WIB, berkesudahan imbang 0-0. Pertama kalinya, Haaland kembali ke markas Die Borussen, sebagai lawan. Sebelumnya, bertahun-tahun ia berkostum Raksasa Jerman itu.

Rupanya, sebelum laga dimulai, ia tidak dalam kondisi terbaik. Pelatih City, Pep Guardiola menginformasikan hal tersebut. Namun sang arsitek tetap menurunkan pria Norwegia itu.

"Erling sedikit demam, sebelum pertandingan. Joao Cancelo juga. Mereka lelah, jadi kami melakukan perubahan," kata Guardiola, dikutip dari laman resmi UEFA.

Haaland hanya tampil dalam 45 menit awal. Setelahnya, ia digantikan oleh Bernardo Silva. Begitu juga dengan Cancelo.

Setelah turun minum, Pep menarik bek sayap asal Portugal itu. Sebagai gantinya, ia memasukkan Manuel Akanji. Nama terakhir juga pernah menjadi bagian dari Die Borussen di masa lalu.

Seperti biasa, Man City mendominasi penguasaan bola. Namun sepanjang babak pertama, lini belakang jawara Inggris itu terus mendapat tekanan hebat. Beberapa serangan balik Dortmund menghadirkan ancaman nyata.

Setelah jeda, penampilan the Citizens membaik. Pasukan Pep bahkan nyaris unggul. Pada menit ke-58, kubu tamu mendapat hadiah penalti.

Sayang, Riyad Mahrez yang menjadi algojo gagal menuntaskan tugasnya dengan baik. Sepakan Mahrez bisa ditepis kiper lawan. Guardiola menyoroti hal itu.

"Terhitung sejak saya berada di klub ini, kami telah gagal mencetak gol dari titik penalti sebanyak 24 atau 25 kali. Itu terlalu banyak," ujarnya.

Ia mengagumi siapa pun pemain yang berperan sebagai eksekutor. Ada keberanian yang ditunjukkan. Namun melewatkan begitu banyak peluang dari titik putih, menjadi masalah tersendiri.

Baca juga : Live Liga Champions: AC Milan Menang Besar, Buka Peluang Lolos ke 16 Besar

Ikuti Whatsapp Channel Republika