Ikut Bikinnya, George RR Martin Mengaku tidak Pernah Memainkan Gim Video Elden Ring

Gim video Elden Ring yang telah dirilis pada Februari 2022.

Richard Shotwell/Invision/AP
George RR Martin (kanan) menghadiri panel House of the Dragon di hari ketiga penyelenggaraan Comic-Con International di San Diego, AS, Sabtu 23 Juli 23. Martin merupakan salah satu kreator video gim Elden Ring..
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- George RR Martin mengaku tidak pernah memainkan gim video Elden Ring. Padahal, penulis novel fantasi A Song of Ice and Fire tersebut ikut membuat gim video Elden Ring yang telah dirilis pada Februari 2022.

Martin menjelaskan alasannya saat menjadi bintang tamu di program "Late Show with Stephen Colbert", Selasa (25/10/2022). Pria 74 tahun itu berseloroh belum memainkan gim karena orang-orang tampaknya ingin dia lekas menyelesaikan buku Winds of Winter.

Judul tersebut merupakan angsuran berikutnya yang telah lama tertunda dari A Song of Ice and Fire. A Song of Ice  and Fire merupakan novel fantasi yang kisahnya diadaptasi menjadi serial televisi Game of Thrones (2011-2019) yang amat populer.

Baca Juga


Alasan yang sesungguhnya bukan itu. Martin mengaku dirinya memiliki kepribadian yang mudah menjadi ketagihan jika berkaitan dengan gim video. Sejak lama, Martin merupakan 'pencandu' gim video. Dia memainkan Railroad Tycoon, Master of Orion, dan Homeworld.

"Saya akan tersedot ke dalamnya. Berminggu-minggu, bulan akan berlalu, dan saya akan duduk di sana dengan jubah mandi flanel merah saya dan saya seperti berpikir 'Satu pertandingan lagi, satu pertandingan lagi'," ungkap Martin.

Pada kesempatan sebelumnya, saat menjadi bintang tamu di acara yang sama, Martin mengklaim sudah membuat kemajuan dengan penggarapan bukuWinds of Winter yang sangat dinanti-nantikan penggemar. Martin menyampaikan, buku sudah ditulis sekitar tiga perempat bagian.

"Saya pikir itu akan menjadi buku yang sangat besar," katanya, dikutip dari laman The Huffington Post, Kamis (27/10). Martin menduga, saat selesai nanti, bukunya akan menjadi setebal 1.500 halaman.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler