Dua Tahun Lalu Masjidnya Dibakar, Muslim Missouri Kini Miliki Tempat Ibadah Baru
Muslim Missouri membeli gedung untuk dijadikan masjid berkat dukungan masyarakat.
REPUBLIKA.CO.ID, MISSOURI -- Dua tahun setelah kehilangan masjid mereka dalam peristiwa pembakaran, jamaah Islamic Center Missouri tenggara, Amerika Serikat kini memiliki rumah ibadah baru. Mereka mengatakan pencapaian tersebut tidak akan mungkin terjadi tanpa dukungan masyarakat.
"Kami menyembah Tuhan dan kami terhubung dengan orang-orang atas nama Tuhan dan kami sangat senang bahwa kami dapat melakukan ini, memberikan layanan ini kepada masyarakat untuk pendidikan dan kebersamaan," kata Dr Ahmad Sheikh, seorang anggota komunitas Muslim, dikutip dari About Islam, Senin (31/10/2022).
Seorang warga lokal bernama Nicholas Proffitt (44) telah didakwa membakar Cape Girardeau Islamic Center yang menjadi masjid komunitas Muslim Missouri pada 24 April 2020 malam, bertepatan dengan 1 Ramadhan. Meski kebakaran merusak sebagian besar masjid, jamaah terus beribadah di sana.
"Kami mencoba membangunnya kembali, namun biayanya terlampau besar," kata Presiden Islamic Center Shafiq Malik.
Malik menjelaskan pihaknya telah melakukan banyak upaya untuk membangun kembali masjid tersebut. Ia menyebut desain arsitektur berikut proposal pembangunan kembali telah diajukan ke berbagai pihak.
"Namun, masih tetap terlalu mahal bagi kami untuk membangunnya," ujarnya.
Setelah dua tahun mencari lokasi baru, Islamic Center di Cape Girardeau kini pindah ke sebuah bangunan yang dulunya adalah kuil Masonic.
"Saya melewati bangunan ini di Broadway. Saya melihat papan pengumuman bahwa bangunan itu dijual, dan sesuatu mengilhami saya, ini bisa menjadi tempat bagi kami, jadi saya kembali lalu melihat sekeliling dan menelepon agen real estat untuk melihat ke dalam gedung, rasanya seperti itu adalah tempat yang tepat untuk kami untuk beribadah," kata Malik.
Peresmian masjid baru berlangsung pada Jumat (28/10/2022) malam. Jamaah pun menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada masyarakat Cape Girardeau atas dukungannya, termasuk bantuan dana yang cukup banyak, yang memungkinkan mereka untuk membeli gedung tersebut.
"Kami sangat berterima kasih kepada komunitas Cape Girardeau, departemen kepolisian, pemadam kebakaran, mereka telah mendukung kami dalam banyak hal,” kata Syekh.
Sebuah laporan Council on American-Islamic Relations (CAIR) mencatat 144 insiden antimasjid pada tahun 2017. Sebanyak 57 kasus di antaranya adalah kejahatan rasial.
Proffitt yang membakar masjid Missouri pernah dipenjara pada 2009 karena merusak bangunan masjid dengan lemparan batu. Menurut polisi, kamera pengintai memperlihatkan Proffitt memecahkan jendela kaca untuk memasuki gedung hanya beberapa jam setelah awal Ramadhan.
Video itu menunjukkan Proffitt membawa dua ∑adah berisi cairan yang mudah terbakar. Cairan itu dia cipratkan di sekitar area gedung dan kemudian menyulutnya dengan pemantik api, menurut jaksa.