Arsenal Unggul Tipis Atas FC Zurich, Arteta Akui tak Mudah Menang di Laga Eropa
Arteta mengungkapkan kemenangan membantu suasana ruang ganti jauh lebih baik.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal lolos ke babak 16 besar Liga Europa secara langsung setelah menjadi juara Grup A usai mengalahkan FC Zurich 1-0 dalam pertandingan terakhir, di Stadion Emirates, Jumat (4/11/2022) dini hari WIB. Gol tunggal Arsenal dicetak oleh Kieran Tierney.
Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengakui tak pernah mudah memenangkan pertandingan di Eropa. Ia menilai melawan Zurich bukan penampilan terbaik the Gunners. Namun, kata dia, yang terpenting adalah memenangkan pertandingan.
“Kami memiliki peluang, terutama sejak awal dan di akhir babak pertama, untuk mendapatkan permainan di posisi yang jauh lebih nyaman. Kami memberi mereka harapan dan sedikit lelah di akhir, tetapi kami mempertahankan clean sheet,” ujar Arteta usai pertandingan dikutip dari laman resmi UEFA.
Arteta mengungkapkan kemenangan membantu suasana ruang ganti jauh lebih baik. Dan ia memberikan penilaian khusus kepada beberapa pemainnya. Juru taktik asal Spanyol itu memberikan penilaiannya kepada Gabriel Jesus yang tak mencetak gol. Menurutnya hal tersebut tak akan mengganggu sang striker.
Arteta justru melihat kontribusi Jesus di lapangan sangat besar kepada tim. Pekan lalu, lanjutnya, Jesus menghasilkan gol. Arteta yakin Jesus akan tajam dalam urusan mencetak gol untuk ke depannya.
Arteta juga memberikan penilaian kepada pencetak gol Kieran Tierney. Ia memuji Tierney bermain sangat bagus. Tierney menunjukkan kedewasaan dan menghormati setiap keputusan yang diambil tim kepadanya. Di laga ini, menurut Arteta, Tierney bermain dan mencetak gol hebat.
“Itulah yang kami tuntut dari para pemain, siap untuk membuat perbedaan. Semua orang harus siap dan penting karena kami tidak memiliki skuad besar. Mereka penting di liga dan Liga Europa,” kata Arteta.
Kemudian Arteta mengungkapkan tentang kondisi cedera Takehiro Tomiyasu. Arteta mengaku tak mengetahui secara pasti. Namun Tomiyasu punya masalah pada ototnya sehingga ia tak berani mengambil risiko memainkannya di laga tersebut. Arteta akan menunggu perkembangannya dalam 48 jam ke depan.