Meneladani Sikap Para Pahlawan

Saling berbagi adalah kunci untuk mengurangi kesenjangan sikap.

ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Petugas Satpol PP menabur bunga saat ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (9/11/2022). Ziarah serta tabur bunga itu dalam rangka peringatan Hari Pahlawan.
Red: Fernan Rahadi

Oleh : Erik Hadi Saputra*

REPUBLIKA.CO.ID, Pembaca yang kreatif, Selamat Hari Pahlawan, Merdeka. Kita tentunya mensyukuri nikmat kebaikan yang telah diperoleh dengan perjuangan para pahlawan. Semangat, keberanian, pengorbanan yang telah diberikan dan dicontohkan kepada kita bisa menjadi inspirasi agar di masa sekarang ini kita bisa meneladaninya.


Pendahulu kita menunjukkan bahwa untuk mencapai tujuan besar mereka mengeluarkan energi besar juga dalam melakukan semuanya. Bukan hanya untuk kepentingan mereka di masa itu, namun juga pemikiran mereka untuk generasi berikutnya.

Kobaran pantang menyerah para pahlawan bisa mengingatkan kita betapa tidak mudahnya untuk memperoleh hak kemerdekaan di masa perjuangan. Perjuangan itu dilakukan penuh keikhlasan. Tidak ada yang bertanya nanti mereka akan mendapatkan apa, berapa honorarium yang akan mereka terima, dan fasilitas apa saja yang akan mereka dapatkan. Semua berjuang untuk tujuan yang sama, kemerdekaan Indonesia. Merebutnya dan mempertahankannya.

Pembaca yang kreatif, kita bisa mengambil sedikit kisah di masa lalu para pahlawan tadi dan kita menuliskannya dalam hidup kita saat ini. Pesan apa? Bagaimana kita bersikap yang bisa dijadikan sebagai bekal kesuksesan untuk generasi saat ini.

Ketimpangan dalam bersikap sangat terasa antar generasi saat ini. Masing-masing generasi ingin generasi yang lain memahami dan mengerti mengenai mereka. Generasi Z yang ingin diakui privasinya, Generasi Y (Milenial) yang santai dengan pekerjaannya, Generasi X yang masih memegang sikap sopan santun, dan Generasi Baby Boomers (Kolonial) yang pendekatannya lebih sebagai orang tua.

Perbedaan sikap ini memang harus segera disesuaikan. Bagaimanapun Generasi Milenial adalah penerus yang mulai saat ini dan beberapa tahun ke depan akan mendominasi sebagai leader. Keunggulan mereka seperti kemampuan berkolaborasi, pengetahuan, dan kemampuan yang tinggi terhadap perkembangan teknologi bisa dimanfaatkan untuk kemajuan institusi atau perusahaan.

Saling berbagi adalah kunci untuk mengurangi kesenjangan sikap ini. Menyesuaikan diri tentu bisa menjadi solusi. Kita sering mendengar orang bijak mengatakan, "Pandai-pandailah" atau "Pelajarilah ilmu pandai-pandai". Artinya orang diminta untuk bisa beradaptasi dengan suasana yang ada saat ini.

Gen Kolonial dan Gen X bisa menjadi Milenial. Dan Milenial belajarlah tentang generasi sebelum mereka. Sharing session bisa diterapkan dalam aktivitas pekerjaan.

Orang yang memiliki pengalaman sukses kemarin bercerita kepada yang lain, bagaimana cara dan strategi mereka sehingga memperoleh kesuksesan dalam penjualan atau target kerja. Orang yang belum memperoleh target pun boleh bercerita langkah yang sudah dilakukan untuk berproses meraih kesuksesannya.

Seperti halnya teman-teman wirausaha yang melakukan briefing pagi ketika memulai aktivitas mereka di kantor, toko, atau warung, dan melakukannya kembali pada saat mereka sudah tutup sebagai evaluasi hari itu. Tujuan mereka tentulah ingin melewati aktivitas seharian dengan kerja maksimal.

Seperti satuan pengamanan (satpam) yang melakukan apel pagi sebelum mereka beraktivitas pagi. Memberi informasi kegiatan yang terjadwal hari ini, meminta tim untuk bekerja fokus dan peduli di pos masing-masing, menyapa ramah, senyum dan sigap terus diingatkan kepada orang yang ditemui, serta membantu orang yang meminta bantuan informasi.

Setelah melewati jam kerjanya dengan bersemangat, mereka menutupnya dengan apel siang, sore, atau malam, mengucapkan terima kasih atas kerja hari ini, memberi saran atas yang sudah dikerjakan, dan terus mendoakan untuk selalu sehat dan bersemangat dengan yel-yel yang menggetarkan hati.

Pembaca yang kreatif, tentu profesi kita sangat beragam saat ini. Apa pun itu tentulah banyak hal baik yang bisa kita berikan seperti pahlawan yang memberikan sumbangsih besar untuk Indonesia. Sikap keteladanan yang tidak bisa dibalas dengan apa pun. Semoga Allah SWT memberikan kebaikan selalu kepada kita semuanya. Sehat dan teruslah terinspirasi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler