Dorong Bisnis Internasional, BNI Salurkan Kredit Orientasi Ekspor Rp 25,79 T

BNI mendorong pelaku UMKM binaan untuk dapat mengoptimalkan momentum positif G20.

ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Pelaku UMKM binaan BNI melayani calon pembeli produk baju etnik. (ilustrasi).
Rep: Novita Intan Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memacu kinerja internasional, salah satunya Lewat program BNI Xpora. Adapun program ini untuk mendorong pelaku UMKM ekspor ke luar negeri.

Per kuartal III 2022, total portofolio kredit BNI Xpora sebesar Rp 25,79 triliun atau tumbuh 71,08 persen secara tahunan. Sementara itu untuk memudahkan pengelolaan cash management dan kebutuhan transaksi personal pelaku UMKM, BNI memiliki BNI Direct dan BNI Mobile Banking yang menambah experience nasabah dalam melakukan mengakses berbagai solusi perbankan BNI.

Sekretaris Perusahaan BNI Okki Rushartomo mengatakan BNI memanfaatkan perhelatan G20 menjadi momentum yang sangat baik untuk mendongkrak kembali kinerja pelaku UMKM industri kreatif. Pelaku UMKM memiliki kesempatan untuk memperkenalkan produk-produk kerajinan tangan khas yang mampu menarik hati para tamu kenegaraan.

Bahkan, ada kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk menemukan partner untuk Go Global dikarenakan ada juga tamu juga berasal dari kalangan pelaku bisnis internasional. Maka itu, BNI mendorong pelaku UMKM binaan untuk dapat mengoptimalkan momentum positif G20.

Melalui side event G20 yakni Future SMEs Village, BNI melalui program BNI Xpora membawa sejumlah pelaku UMKM bidang kerajinan tangan, kosmetik, hingga fesyen. BNI sebagai bank milik negara berkomitmen untuk mencari potensi bagi pelaku UMKM untuk mengakselerasikan kinerja,  termasuk dengan memanfaatkan momentum G20.

BNI sebagai salah satu BUMN pendukung utama Future SMEs Village berharap agar pelaku UMKM ekspor dari BNI Xpora semakin dikenal oleh delegasi dari berbagai belahan dunia.

"Kami harap para pelaku UMKM binaan kami ini dapat menemukan semangat baru, peningkatan kinerja lebih baik, serta potensi-potensi baru pada Future SMEs Village,” ujarnya dalam keterangan tulis, Senin (14/11/2022).

Okki melanjutkan, dalam rangka menyambut banyaknya wisatawan dari kalangan pebisnis, BNI sedang memperkuat kapasitas dan kapabilitas produksi para pelaku UMKM binaan. BNI berharap pelaku UMKM lebih siap dalam menjawab kesempatan kerja sama ekspor yang semakin besar dalam momentum G20.

”Justru yang kami harapkan bukan one time buying yang itu hanya temporary. Kami tentunya siapkan juga berbagai program pembinaan, pendampingan, sehingga business matching yang dapat digunakan pelaku UMKM Go Internasional guna melompat lebih tinggi," ucapnya.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler