Guardiola Akan Manfaatkan Waktu Libur untuk Evaluasi Tim

Guardiola mengakui kegagalan timnya mengatasi Brentford secara taktis

AP/Martin Meissner
Pelatih kepala Manchester City Pep Guardiola tiba pada konferensi pers sebelum pertandingan sepak bola Grup G Liga Champions antara Borussia Dortmund dan Manchester City di Dortmund, Jerman, Senin, 24 Oktober 2022.
Rep: Rahmat Fajar Red: Muhammad Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER--Kegagalan Manchester City bangkit dari ketertinggalan ketika kalah 2-1 dari Brentford dalam pertandingan Liga Inggris akhir pekan kemarin di luar dari kebiasaan mereka yang selalu mampu keluar dari ketertinggalan.

Hasil ini membuat mereka terpaut lima angka dari pemuncak klasemen Arsenal. City masih akan menghadapi banyak pertandingan ke depannya.

Pelatih Manchester City Pep Guardiola akan memanfaatkan waktu selama jeda Piala Dunia untuk mengevaluasi seluruh staf dan permainan yang sudah dilalui sambil menikmati liburan bersama keluarganya di Barcelona.

Hampir semua pemain City akan pergi ke Qatar untuk memperkuat negaranya di Piala Dunia. Guardiola akan pulang ke Barcelona untuk berkumpul dengan keluarganya karena latihan diliburkan sampai awal Desember.

Mereka akan kembali beraksi melawan Liverpool pada putaran keempa Piala Liga sebelum Natal dan menghadapi Leeds United di Elland Road 28 Desember.

Guardiola mengakui kegagalan timnya mengatasi Brentford secara taktis, terutama penyerang Ivan Toney. Karena itu ia akan banyak melakukan analisis selama jeda untuk perjalanan timnya.

“Kami punya waktu untuk merefleksikan, staf, apa yang kami lakukan dengan baik, apa yang bisa kami lakukan dengan lebih baik dan, setelah, Piala Carabao dan Leeds, pertandingan (liga) pertama. Kita akan melihat bagaimana orang-orang kembali,” ujarnya dilansir dari manchestereveningnews, Senin (14/11).

Mantan pelatih Barcelona itu bertekas untuk kembali dengan baik. City akan menuju Abu Dhabi pada 5 Desember untuk kamp pelatihan selama enam hari sekaligus menggelar laga persahabatan.

Beberapa pemain bintang akan terlibat seperti Erling Haaland. Ia juga akan menentukan kapan pemainnya harus kembali jika timnya tersingkir di Piala Dunia.

Ia lalu berkomentar mengenai jarak lima poin dengan Arsenal. Ia mengaku senang dengan kondisi tersebut karena dengan perasaan kalah tim diharapkan kembali dengan motivasi tinggi. Pemain diharapkan menganggap Liga Inggris memang benar-benar sulit.

"Kami menyelesaikan [kualifikasi] di Liga Champions dan Piala Carabao yang kami lalui dan Liga Premier kami dekat dengan Arsenal yang benar-benar bagus.”

“Sekarang kami akan sedikit tertinggal tetapi itulah yang terjadi. Jadi paruh kedua musim ini akan menentukan bagaimana kami, bagaimana kami bermain untuk melakukannya,” ia menambahkan.


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler