Serang Keluarga Glazer, Ronaldo: Mereka tak Peduli Manchester United
Keluarga Glazer dianggap menjadikan MU sebatas sebagai klub pemasaran.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cristiano Ronaldo meyakini keluarga Glazer yang memiliki Manchester United (MU) menganggap klub tersebut semata-mata sebagai "klub pemasaran". Keluarga Glazer ditudingnya tidak mempedulikan sepak bola.
Komentar itu muncul dalam wawancara menggemparkan yang pertama kali ditayangkan Ahad (13/11/2022) di mana Ronaldo berkata kepada Piers Morgan bahwa dia merasa dikhianati oleh Manchester United dan mengaku tidak menghormati pelatih Erik ten Hag.
Keluarga Glazer sendiri berulang kali dikritik penggemar Man United karena tidak cukup berinvestasi dalam tim yang dalam lima tahun ini tak menjuarai apa pun.
Ronaldo mengaku tidak pernah berbicara dengan pemilik Man United asal Amerika Serikat itu.
"Keluarga Glazer, mereka tidak peduli kepada klub ini atau olahraga profesional. Manchester (United) adalah klub pemasaran," kata Ronaldo kepada Morgan dalam TalkTV, Selasa (15/11/2022). "Saya menginginkan yang terbaik untuk klub ini. Inilah alasannya saya datang ke Manchester United dan mengapa saya mencintai klub ini."
Tetapi, kata Ronaldo, Man United menghadapi beberapa masalah di dalam yang tidak membantu mencapai level teratas seperti Manchester City, Liverpool, dan bahkan sekarang Arsenal. "Klub dengan dimensi ini menurut saya seharusnya berada di puncak dan sayangnya, mereka tidak."
Ronaldo beranggapan akan sulit bagi Man United untuk berada di puncak permainan dalam dua hingga tiga tahun ke depan.
Pada Senin (14/11/2022), sumber-sumber mengatakan kepada ESPN bahwa Man United sangat marah kepada Ronaldo atas tuduhan dia telah dikhianati oleh MU.
MU membantah pernyataan Ronaldo bahwa dia dipaksa pergi dari Old Trafford musim panas lalu dan bahwa fasilitas pelatihan di Carrington belum pernah diperbarui sejak dia hengkang ke Real Madrid pada 2009.
Man United mengeluarkan pernyataan bahwa klub mencatat liputan media mengenai wawancara Cristiano Ronaldo itu. Klub akan mempertimbangkan tanggapannya setelah fakta lengkap sudah terkumpul. "Fokus kami tetap kepada persiapan menghadapi paruh kedua musim dan melanjutkan momentum, kepercayaan, dan kebersamaan yang dibangun di kalangan pemain, pelatih, staf, dan penggemar."