Kronologi Minibus Tabrak Truk di Cipali, Tiga Orang Tewas

Diduga sopir minibus mengantuk sehingga menabrak truk dari belakang.

Antara
Garis Polisi. Ilustrasi
Rep: Lilis Sri Handayani Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID,  INDRAMAYU -- Kecelakaan tabrak belakang kendaraan di ruas tol Cipali kembali terjadi. Kali ini, sebuah kendaraan minibus Daihatsu Luxio menabrak bagian belakang Isuzu Truk hingga menyebabkan tiga orang tewas dan tujuh terluka, Selasa (15/11) sekitar pukul 05.20 WIB.

Baca Juga


Berdasarkan informasi dari Departemen Corcom Tol Cipali, kecelakaan itu terjadi di KM 139+400 arah Cirebon ruas Tol Cipali, yang masuk wilayah Kabupaten Indramayu. Kecelakaan terjadi antara minibus Luxio bernopol B 1346 FRR yang menabrak bagiang belakang kendaraan truk bernopol B 9106 KY.

 Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Angga Handiman, menjelaskan, peristiwa itu bermula saat kendaraan minibus Luxio, yang dikemudikan oleh Yoyo (29), warga  Desa Ambit, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon melaju dari arah Jakarta ke Cirebon. Mobil membawa sepuluh penumpang.

Saat sampai di lokasi kejadian, terang Angga, mobil Luxio yang melaju di lajur 2 atau di lajur cepat tiba-tiba oleng ke kiri. Mobil kemudian menabrak bagian belakang kendaraan truk yang sedang melaju di lajur 1 atau lajur lambat, dari arah yang sama.

Mobil truk itu dikemudikan oleh Sarip Hidayat (26), warga Jalatrang Cipaku Ciamis. "Peristiwa itu mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan tujuh orang luka-luka,’’ terang Angga, saat ditemui di Mapolres Indramayu.

Seluruh korban, baik yang meninggal dunia maupun yang luka-luka, merupakan penumpang kendaraan minibus Luxio. Mereka  dievakuasi ke RSUD Cideres Majalengka. Sedangkan pengemudi tidak mengalami luka.

Angga mengatakan, peristiwa itu diduga akibat pengemudi Luxio mengantuk sehingga tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya. Kendaraan akhirnya oleng ke kiri, masuk ke jalur lambat dan menabrak bagian belakang kendaraan truk yang ada di depannya.
"Kita sudah amankan pengemudi minibus Luxio dan truk untuk dimintai keterangan," tandas Angga.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler