Mancini: Piala Dunia tanpa Italia akan Berbeda

Mancini memutuskan untuk tidak mengundurkan diri setelah bencana itu.

AP/Martin Meissner
Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini.
Rep: Fitriyanto Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Italia salah satu kekuatan sepak bola dunia. Namun sayang dalam ajang Piala Dunia 2022 di Qatar, sang jawara Eropa ini tak akan berpartisipasi.

Skuad Azzurri dipaksa untuk menonton turnamen mendatang di Qatar dari rumah selama enam pekan ke depan. Ini kenyataan yang menyakitkan bagi penggemar Italia setelah kekalahan play-off yang menghancurkan dari Makedonia Utara awal tahun ini.  

Mancini memutuskan untuk tidak mengundurkan diri setelah bencana itu dan sebaliknya akan kembali menjadi arsitek tim Azzurri menjelang Euro 2024. Ia merefleksikan kesulitan emosional karena tidak lolos ke Piala Dunia Qatar.

“Saya sudah mengalaminya dengan cukup buruk sejak Maret. Kami pantas untuk pergi, tapi sayangnya kami melewatkan peluang kami. Sepak bola juga seperti ini, setelah kepuasan besar, datang kekecewaan besar, dan sekarang kami tidak bisa berbuat apa-apa. Piala Dunia tanpa Italia berbeda, kami harus bekerja dengan cara yang benar untuk memastikan itu tidak terjadi lagi,” ujar Mancini dilansir Football Italia, Rabu (16/11/2022).

Berbicara dalam konferensi pers, Mancini pertama kali membahas kesulitan beberapa bulan ke depan untuk tim nasional Italia.

“Ini akan menjadi bulan yang sulit, baru saja dimulai. Dalam kepahitan yang mungkin kami rasakan saat ini, permainan harus dijalankan, ada hal-hal yang harus dilihat dan dievaluasi," jelas Mancini. “Ada hal-hal yang akan berguna bagi kami mulai Maret dan seterusnya, meskipun itu tidak berharga. Kami bisa mencoba pemain baru dan sesuatu yang taktis.”

Mancini mengomentari kembalinya Federico Chiesa dan Nicolo Zaniolo, serta absennya Moise Kean. “Kami senang Federico kembali. Dia harus menemukan kondisinya lagi tetapi dia baik-baik saja. Zaniolo adalah sumber penting bagi kami, dia bisa memberi kami banyak hal dan dia akan berkembang di semua aspek."

Pelatih Italia itu juga menyinggung mengapa dia peduli dengan pertandingan persahabatan melawan Albania.“Karena itu dasar dari olahraga. Kami datang untuk memainkan permainan yang bagus dan kami tahu mereka tidak terlalu lemah. Kami berharap untuk memainkan permainan yang bagus dan kemudian kami akan melihat bagaimana kelanjutannya.”

Baca Juga


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler