Dilarang Masuk Stadion, Warga AS Pakai Kaus Logo Pelangi Protes
Petugas keamanan Qatar tolak Grant Wahl masuk stadion karena pakai baju logo pelangi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang warga Amerika Serikat (AS) ditolak penjaga saat ingin masuk ke stadion menonton pertandingan timnas AS versus Wales di Stadion Al Rayyan, Qatar, Selasa (22/11/2022) dini hari WIB. Dalam laga itu, kedua tim bermain imbang 1-1. AS unggul lebih dulu melalui gol yang diciptakan Timothy Weah pada menit ke-36.
Baru pada babak kedua, Wales mampu menyamakan kedudukan melalu titik penalti yang dieksekusi dengan baik oleh Gareth Bale pada menit ke-82. Bale yang sekarang bermain di Liga AS (MLS) memperkuat Los Angeles FC terpilih sebagai man of the match.
Kembali ke insiden yang menimpa Grant Wahl, warga AS yang dilarang masuk petugas ke stadion karena memakai baju berlogo pelangi. Logo itu identik sebagai perjuangan kelompok LGBT yang memang dilarang oleh pemerintah Qatar. Wahl pun mengunggah fotonya ketika dilarang masuk stadion, hingga memicu perdebatan di lini masa.
"Baru saja: Petugas keamanan menolak saya masuk ke stadion untuk USA-Wales. “Kau harus mengganti bajumu. Itu tidak diperbolehkan."," katanya melalui akun Twitter @GrantWahl dikutip Republika di Jakarta, Selasa (22/11/2022).
Status Whal mengundang perdebatan hingga ribuan orang berkomentar pro dan kontra terkait kebijakan pemerintah Qatar melarang logo pelangi. Whal pun sepertinya tidak puas dan menulis uneg-unegnya lagi di akun Twitter.
"Gratis untuk dibaca: Apa yang terjadi ketika petugas keamanan Piala Dunia Qatar menahan saya selama 25 menit karena mengenakan kaos yang mendukung hak-hak LGBTQ, dengan paksa mengambil ponsel saya dan dengan marah meminta saya melepas kaus saya untuk memasuki stadion. (Saya menolak)," kata Wahl.
Meski ada yang mendukungnya, namun banyak pula yang setuju dengan ketegasan pemerintah Qatar. Mereka beralasan, sebagai tamu, warga AS sebaiknya mengikuti aturan tuan rumah yang tidak membolehkan logo pelangi masuk stadion selama Piala Dunia 2022.