PMI Siap Terjunkan Hagglund Menuju Daerah Terisolasi di Cianjur
Huggland adalah kendaraan khusus yang bisa dipakai pada kontur jalan sulit dilewati.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat siap mengerahkan kendaraan jenis hagglund untuk menjangkau sejumlah daerah terisolasi di Cianjur, Jawa Barat, usai bencana gempa bumi. "Kami tunggu laporan hari ini dan jika diperlukan karena masih ada daerah yang terisolasi, PMI siap kerahkan dua unit huggland," kata Ketua Umum PMI Jusuf Kalla dalam live zoom di Jakarta, Selasa (22/11/2022).
Jusuf Kalla mengatakan, huggland merupakan kendaraan khusus yang bisa digunakan pada kontur jalan yang sulit dilewati kendaraan pada umumnya, khususnya di daerah yang terisolasi. Ia mengatakan, PMI siap setiap saat mengirimkan kendaraan tersebut jika masih terdapat daerah yang sulit dijangkau.
Sebagai bantuan awal, Jusuf Kalla mengatakan, PMI telah mengerahkan sejumlah bantuan dalam membantu korban gempa Cianjur di masa tanggap darurat tersebut. Mereka yang dikirim adalah relawan PMI yang berada di daerah terdekat dari lokasi bencana.
"Sejak tadi malam sudah 200-an relawan PMI sudah berada di Cianjur membantu mengatasi tanggap darurat," ujarnya.
Adapun bantuan yang dibawa berupa 10 unit ambulan, mobil tangki, mobil operasional, dokter-dokter serta logistik. Bantuan PMI tersebut akan mendukung prioritas aksi yang dilakukan di masa tanggap darurat. Seperti mengoperasikan tenda-tenda, penyediaan makanan, layanan pengobatan dan penyaluran logistik lainnya.
Jusuf Kalla menyampaikan duka cita atas peristiwa bencana tersebut. Gempa Cianjur merupakan bencana terbesar dalam beberapa tahun terakhir, khususnya di Pulau Jawa, kata Jusuf Kalla menambahkan.
"Atas nama PMI, saya menyampaikan duka cita dan belasungkawa atas peristiwa ini, semoga seluruh korban diberi ketabahan," katanya. Jusuf Kalla yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengajak seluruh masyarakat untuk bergotong royong membantu penderitaan warga Cianjur.
Seperti diketahui, gempa bumi mengguncang Kabupaten Cianjur pada pukul 13.21 WIB. Gempa dengan Magnitudo 5,6 itu mengakibatkan ratusan korban meninggal dunia serta ribuan lainnya mengalami luka-luka. Selain itu, gempa juga berdampak pada ratusan rumah rusak berat serta ribuan orang mengungsi.