Ini Tips Menyelamatkan Diri Saat Terjadi Gempa dari Dosen UM Surabaya
Jangan panik dan tetap tenang jika terjadi gempa.
Kampus—Jumlah korban meninggal akibat Gempa Cianjur, Jawa Barat, hingga Selasa (22/11/22) pukul 17.00 WIB mencapai 268 orang. Jumlah korban meninggal kemungkinan masih akan bertambah mengingat 151 orang dinyatakan belum ditemukan.
Bencana gempa bumi memang tidak dapak dihindarkan ataupun dilawan. Yang bisa dilakukan menurut dosen Bencana dan Keperawatan Gawat Darurat FIK Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya Agung Wijaya adalah adaptasi lingkungan, dengan cara selalu tanggap, tangkas, dan tangguh.
Baca juga : Ini yang Harus Dilakukan Sebelum, Saat, dan Sesudah Gempa Bumi Menurut BMKG
Agung menjelaskan, saat terjadi gempa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Di antaranya, yang pertama jangan panik dan tetap tenang.
“Jika terjadi gempa segera berlindung di bawah meja yang keras atau perabot yang kokoh. Bila tidak ada meja lindungi kepala menggunakan alas keras atau bantal,” kata Agung Selasa (22/11/22) seperti dilansir laman UM Surabaya.
Agung mengimbau untuk menjauhi jendela, perabot, atau benda yang bersifat tajam dan dapat melukai. Saat terjadi gempa, penting juga untuk menghindari struktur bangunan yang terlihat mudah roboh dan rapuh.
Ia menegaskan untuk tidak keluar sebelum guncangan benar-benar berhenti dan kondisi aman.“Jika berada di kantor jangan menggunakan lift, biasanya saat gempa besar menyebabkan listrik mati, hal ini untuk menghindari seseorang agar tidak terjebak di dalam lift dan tidak bisa keluar,” imbuhnya lagi.
Lebih lanjut lagi, ia menjelaskan apabila berada di luar, jauhi gedung, papan reklame, tiang dan pepohonan yang tinggi.
Sementara apabila sedang berkendara dengan motor segera berhenti, rubuhkan motornya dengan tetap memperhatikan lingkungan sekitar juga aman.
Tidak hanya itu, Agung juga memaparkan beberapa hal hang harus dilakukan setelah terjadi gempa. Di antaranya, waspada gempa susulan, dengarkan informasi dari BNPB atau pihak yang berwenang terkait perkembangan bencana, dan hati-hati terhadap hoax. Selain itu, waspada terhadap benda-benda yang berisiko jatuh dan bantu korban ke lokasi yang aman.
“Bencana gempa bumi tidak dapat dihindari, tapi dapat disiapkan dengan cara sering melakukan latihan-latihan kesiapsiagaan terhadap bencana gempa bumi,” kata Agung menegaskan.
Baca juga :
Gempa Cianjur Adalah Gempa Tektonik, Apa Itu Gempa Bumi Tektonik ?
Benarkah Gempa Cianjur Dipicu Sesar Cimandiri ? Ini Pendapat Dosen Unpad
Nagari Malampah Luluh Lantak Akibat Gempa Pasaman, Tim Unand Turun
Unand Padang Kirim Tim Tanggap Darurat ke Lokasi Gempa Pasaman Barat, Sumatera Barat
Rektor Unand Tinjau Langsung Lokasi Gempa di Pasaman Barat
Hindari Dampak Angin Kencang, Ini Layanan Infomasi Cuaca 24 Jam dari BMKG
Ikuti informasi penting dan menarik dari kampus.republika.co.id.Silakan sampaikan masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com